Makin Ganteng! Kawasaki Luncurkan KLX 150 Edisi 2017 yang Lebih Ekstrim
Selain lebih ganteng, untuk model Kawasaki KLX 150BF SE Extreme, memiliki pengaturan suspensi yang bisa ditingkatkan.
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: oda
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Tidak mau kalah dengan gempuran merek motor lain yang gencar menghadirkan model baru, Kawasaki melakukan launching KLX 150BF SE Extreme di Lantai 3 Plaza Ambarrukmo, Minggu (27/8/2017).
Selain lebih ganteng, untuk model Kawasaki KLX 150BF SE Extreme, memiliki pengaturan suspensi yang bisa ditingkatkan.
Peleknya sama menghitam seperti model KLX 150BF SE. Harga New KLX 150 BF SE Extreme Rp36.400.000,- (on the road) DIY.
Varian ini didukung oleh mesin 144cc satu silinder, berpendingin udara, yang digabungkan ke gearbox lima-percepatan.
Mesin SOHC mampu menghasilkan daya maksimal 12 PS pada 8.000 rpm dan torsi puncak 11,3 newton meter pada 6.500 rpm.
Menariknya, selama perkenalan dengan KLX 150 BF SE Extreme, ada ada program penjualan : Cash back Rp600 ribu untuk pelajar khusus untuk unit KLX 140 , D-Tracker STD KLX 150 G dan KLX 150 BF.
Public Relation PT Sumber Buana Motor (SBM) Satya Swandaru mengetakan pasar yang dibidik pengusaha dan eksekutif muda karena pada type New KLX 150BF SE Extreme merupakan varian terringgi dari KLX 150BF Series yang sudah ada.
“Karena saat ini banyak pengusaha yg mencari hiburan dan kesibukan dengan menyalurkan hoby trail,” kata Satya.
Melihat potensi yang besar ini, PT SBM selaku diler resmi kawasaki di DIY, Kedu dan Banyumas menetapkan tinggi, yakni target 100 unit per bulan atau menyumbangkan 40% dari total penjualan all varian Kawasaki.
Kawasaki KLX BF Series menjadi bahan perbincangan di kalangan offroder karena digunakan Presiden Jokowi saat meninjau proyek pembangunan jalan Trans Papua beberapa waktu lalu.
“Jadi Kawasaki KLX dan D-Tracker ini menjadi motor yang prestisius dan bisa diandalkan untuk menerjang medan berat, sekaligus menjadi pilihat tepat bagi para pecinta offroader,” ujarnya. (*)