Ada yang Lucu dan Unik. Kumpulan 7 Motto dan Kalimat Persembahan di Skripsi
Umumnya, mahasiswa memiliki motto atau kalimat penyemangat agar tidak mudah menyerah dalam mengerjakan skripsi.
Laporan Reporter Magang Tribun Jogja, Fitriana Hadi
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menyusun skripsi kadang menjadi momok bagi mahasiswa. Karya tulis ilmiah ini mengharuskan para calon sarjana untuk meneliti suatu fenomena atau permasalahan di masyarakat.
Sudah jadi rahasia umum bahwa dalam prosesnya, mahasiswa harus rela meluangkan banyak waktu, tenaga, dan biaya untuk mencari referensi yang sahih, mengejar-ngejar dosen pembimbing demi konsultasi, hingga mengerjakan revisi terus-menerus.
Umumnya, mahasiswa memiliki motto atau kalimat penyemangat agar tidak mudah menyerah dalam mengerjakan skripsi.
Motto adalah kalimat, frasa, atau kata sebagai semboyan maupun pedoman yang menggambarkan motivasi, semangat, dan tujuan dari seseorang maupun sebuah organisasi.
Motto bisa diciptakan sendiri atau bersumber dari ucapan orang lain.
Maka, setelah bersusah-payah menyelesaikan sebuah skripsi, bukan hal yang berlebihan jika sebelum kata pengantar, mahasiswa kerap menyelipkan halaman khusus tentang motto hidup dan kepada siapa skripsi tersebut dipersembahkan.
Berikut rangkuman beberapa motto dan kalimat persembahan dalam skripsi mahasiswa lintas universitas yang lucu dan unik, hingga mengharukan.
1. Jadi penasaran, sekarang penulisnya sudah ketemu sama pendamping hidupnya belum ya?

2. Orangtua memang juara *terharu*

3. Duh, jadi pengin nangis. Bisa aja nih curhatannya.

4. Ini Mbak-nya di tulisan aja ceriwis ya? Di kehidupan asli gimana ya? Hihihihi.

5. Pendengarnya Bang Haji nih.

6. Kalimat terakhirnya nyindirin siapa ya?

7. Kalau Bang Opick bilang ada lima, penulisnya cukup dua. Dua obat cukup.
