Warga Heran Ada Mobil Nyelonong Tabrak Candi. 'Saya Tak Habis Pikir, Jalannya Kecil'

Jarak antara tembok dengan candi sekitar 70 meter. Ada taman dan undakan di jalur menuju candi. Namun anehnya, mobil itu bisa meluncur menabrak candi

Editor: Iwan Al Khasni
SURYAMALANG.COM | Hayu Yudha Prabowo
Proses evakuasi mobil KIA Carnival bernopol BE 2844 GH yang dikemudikan Agus Gunawan (35) di area Candi Kidal Tumpang, Kabupaten Malang, Selasa (25/7/2017). 

 TRIBUNJOGJA.COM, MALANG - Pemandangan aneh terlihat di Candi Kidal, Tumpang, Kabupaten Malang ketika sebuah mobil KIA Karnival Nopol BE 2844 GH menabrak candi yang menjadi simbol penghormatan kepada Anusapati itu, Selasa (25/7/2017).

Informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM di lapangan, pengendara mobil itu adalah seorang dokter yang bernama Joko Agus Gunawan.

Joko adalah warga Dusun Rejo Kidal, Desa Kidal, Kecamatan Tumpang. Rumahnya hanya berjarak sekitar 500 meter dari Candi Kidal. Ia diketahui sering melakukan ritual di Candi Kidal.

Dijelaskan oleh penjaga candi, Siti Romlah, kejadian itu terjadi pada pukul 24.00 WIB. Saat itu, terdengar suara keras dari halaman candi. Suara keras terdengar dua kali.

“Setelah mendengar adanya suara, warga kemudian keluar dan mendapati sebuah mobil sudah berada di depan candi,” kata Siti Romlah, Selasa (25/7/2017).

Suara pertama terdengar ketika mobil menabrak pagar tembok. Suara kedua terdengar ketika mobil menabrak bagian depan candi.  Jarak antara tembok dengan candi sekitar 70 meter. Ada taman dan undakan di jalur menuju candi. Namun anehnya, mobil itu bisa meluncur menabrak candi.

Sejumlah warga heran karena mobil itu menabrak candi. Apalagi mengingat jarak antara pagar tembok ke candi cukup jauh.

"Iya aneh. Bagaimana bisa ya?" tanya seorang warga yang melihat di lokasi.

"Saya tidak habis pikir, padahal di sini jalannya kecil, tapi mobil bisa menabrak tembok dan nyelonong ke candi," kata Ahmad warga sekitar.

Siti Romlah yang berada di lokasi saat kejadian mengatakan kalau Joko dalam kondisi tidak sadar ketika menabrak tembok dan candi. Warga sempat kesulitan mengeluarkan Joko karena pintu mobil tidak bisa dibuka.

Saat mencoba menolong Joko, sebuah kotak hitam yang berada di dalam mobil berbunyi. Warga pun berhamburan menjauh dari mobil. Pasalnya, bunyi “tut tut tut” itu dikira bom.

“Ternyata buka bom, itu alarm pengaman. Warga kembali mendekat setelah bunyi alarm berhenti,” lanjut Romlah.

Polisi meminta keterangan Joko Agus Gunawan (35), pengemudi mobil KIA Carnival bernopol BE 2844 GH yang menabrak Candi Kidal Tumpang, Kabupaten Malang, Selasa (25/7/2017).
Polisi meminta keterangan Joko Agus Gunawan (35), pengemudi mobil KIA Carnival bernopol BE 2844 GH yang menabrak Candi Kidal Tumpang, Kabupaten Malang, Selasa (25/7/2017). (SURYAMALANG.COM | Hayu Yudha Prabowo)

Warga kemudian memecah jendela kaca mobil untuk mengeluarkan Joko. Saat berhasil dikeluarkan, Joko masih belum sadarkan diri. Peristiwa itu sempat membuat geger warganet. Mereka menuntut pengusutan tuntas terkait peristiwa itu.

Pengendara mobil yang menabrak Candi Kidal, Tumpang, Kabupaten Malang, Joko Agus Gunawan, tiada henti meminta maaf.

Ungkapan maaf itu terus terucap pasca dirinya sadar. Hal itu disampaikan Kapolsek Tumpang AKP Yusuf Suryadi.

“Dia terus meminta maaf kepada orang atas perbuatannya itu,” terang Yusuf, Selasa (25/7/2017).

Hal senada juga disampaikan penjaga candi Siti Romlah.

Romlah menjelaskan kalau Joko selalu meminta maaf atas perbuatannya itu. Kata Siti, Joko mengaku dalam keadaan tidak sadar ketika menabrak candi.

Pasca sadar, Joko terus mengucapkan dzikir dan meminta maaf kepada orang-orang yang datang melihatnya.

“Saya kenal dengan orangnya. Orangnya juga sering tirakat di sini. Pastinya dia tidak sengaja melakukan hal ini,” ujar Siti.

Baca: Pengakuan Mengejutkan dari Seorang Penari Striptis, Hidupnya Penuh Kemewahan

Baca: Curhat Netizen Makan 3 Porsi Sop Plus Nasi, 1 Porsi Cumi, 3 Porsi Udang Bayar Rp610 Ribu

Joko saat dimintai keterangan oleh wartawan dalam keadaan lemas. Ia hanya mengatakan kalau malam itu baru pulang dari warung soto.

Lalu ia pulang lewat jalan dalam, setelah itu dia tidak sadar kalau menabrak candi.

“Saya tidak tahu apa-apa,” katanya singkat.

Sementara itu Kanit Laka Polres Malang Iptu Yoyok Supandi menjelaskan kalau mobil KIA Karnival yang dikendarai Joko melaju dari arah selatan.

Joko diduga kurang konsentrasi sehingga oleng menabrak pagar candi.

“Lalu meluncur ke bawah ke arah candi,” jelas Yoyok.

Mobil pinjaman itu meluncur turun lalu terhenti ketika bagian depan menabrak candi sekitar pukul 24.00 WIB. Petugas baru bisa mengevakuasi mobil pada Selasa siang sekitar pukul 12.30 WIB. (*)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved