Axel Matthew Disebut Pesan Happy 5. Begini Efek 'Happy 5' Bagi Penggunanya
Polisi telah memiliki dua alat bukti yang cukup, bahwa Axel berniat memesan narkoba jenis psikotropika atau happy five.
TRIBUNJOGJA.COM,JOGJA - Polda Metro Jaya menetapkan Axel Matthew Thomas sebagai tersangka kasus penyalahgunaan psikotropika.
Polisi telah memiliki dua alat bukti yang cukup, bahwa Axel berniat memesan narkoba jenis psikotropika atau happy five.
Menurut polisi, Axel ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan keterangan dari lima saksi, dan bukti transfer senilai Rp 1,5 juta atas nama Axel untuk memesan satu strip happy five.
Apa itu happy five?
Dikutip tribunjogja.com dari situs cnb.gov.sg, obat satu ini sebenarnya Nimetazepam yang juga disebut dengan istilah Erimin 5 dan kemudian polular dengan nama happy five.
Erimin-5 adalah sejenis depresan yang diminum secara oral oleh pengguna dalam bentuk tablet.
Fungsi dasarnya yaitu membantu seseorang sebagai penenang dan membuat tertidur, jika berlebihan mengkonsumsi memiliki efek bahaya.
Baca: Putra Artis Jeremy Thomas Jadi Tersangka Penyalahgunaan Psikotropika
Diantaranya hilang kesadaran, penglihatan dan pemikiran, kesulitan berbicara, termasuk bergerak dan mengkoordinasikan fungsi tubuh dan mengurangi memori dan konsentrasi.
Diulas oleh solacesabah.com, Erimin 5 awalnya diproduksi di Sumitomo, Jepang.

Hanya saja awal november 2015, produk ini sebenarnya telah berhenti diproduksi di Jepang.
Baca: Begini Kronologi Lengkap Penyekapan dan Penganiayaan Anak jeremy Thomas
Pertama kali disintesis pada tahun 1962 oleh sebuah tim dari Hoffman La Roche.
Pada perkembangannya Erimin 5 paling populer di Singapura, Malaysia, dan Indonesia hingga dikenal sebagai "Happy 5". (*)