Indahnya Panorama Alam Pegunungan Nan Asri di Desa Purwoharjo Wonogiri

Sebuah gardu pandang tersebut dibuat dengan dikaitkan oleh sebuah pohon pinus yang tertanam kokoh dan menjulang tinggi.

Pohon pinus tersebut sekaligus menahan cahaya matahari langsung di sianghari, sehingga gardu pandang tersebut sangat teduh dan semakin nyaman untuk tempat bersantai, bahkan di tengah teriknya matahari.

Dari desa Purwoharjo tersebut anda akan melihat sebuah jalan setapak di ujung bukit yang tampak indah dari kejauhan.

Menurut Alex, Jalan setapak yang meliuk tersebut, digunakan masyarakat sekitar sebagai rute sehari-hari menuju ke ladang yang berada di balik perbukitan tersebut.

Di lereng perbukitan tersebut anda juga akan menemukan sebuah sungai yang airnya masih sangat jernih. Sungai tersebut menjadi sumber pengairan bagi ladang dan sawah masyarakat desa Purwoharjo di sekitar lereng.

Menurut Alex Untuk menuju ke sungai tersebut, anda harus berjalan kurang lebih sejauh 850 Meter, dengan medan perbukitan yang naik turun.

Di pagi hari yang cerah, cahaya matahari yang menyinari punggung pegunungan, menjadikan kontras warna hijau yang menawan pada lekukan-lekukan pegunungan di desa tersebut.

Desa Purwoharjo menjadi salah satu desa yang masih memiliki panorama alam yang masih alami dan indah, ditengah pembangunan kota yang semakin terus meningkat.

Untuk menuju ke desa Purwoharjo tersebut, dari kota Yogyakarta anda bisa melalui Jalan Jogja-Wonosari. Sesampainya di Wonosari ikuti jalan menuju arah Semanu menuju ke daerah Pracimantoro.

Dari situ ikuti jalan utama menuju ke dusun Giriwoyo, kemudian lanjutkan perjalanan menuju ke dusun Baturetno.

Dari dusun Baturetno ambil arah ke timur hingga sampai kecamatan Karangtengah, dari kantor kecamatan Karangtengah lokasi menuju ke desa Purwoharjo kurang lebih sekitar 5 Km, anda juga bisa bertanya warga sekitar agar lebih cepat sampai ke tujuan. (*)