Ramadan 1438 H

Ada 30 Persen Bus yang Tak Layak Jalan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus melakukan uji kelaikan atau ramp check bus menjelang mudik Lebaran Idul Fitri 2017.

Tribun Jogja/ Dwi Nourma Handito
Ilustrasi: Petugas Dinas Perhubungan Bantul melakukan pengecekan terhadap bus yang ada di Terminal Palbapang, Bantul, Senin (12/6/2017). 

TRIBUNJOGJA.COM, GAMBIR - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus melakukan uji kelaikan atau ramp check bus menjelang mudik Lebaran Idul Fitri 2017.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kemenhub, Pudji Hartanto mengatakan, dari hasil uji kelaikan hingga Selasa (14/6/2017) baru 70 persen bus angkutan layak jalan.

"Sampai hari ini sudah 85 persen dilakukan ramp check kondisinya 30 persen tidak layak jalan," kata Pudji di Gedung Kemenhub, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2017)

Pudji mengatakan, ada sejumlah komponen yang membuat bus belum bisa dikatakan layak, di antaranya, rem tangan, speedo meter dan wiper mati, kaca retak atau pecah dan ban gundul.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organda Andre Djokosoetono mengatakan, saat ini jumlah seluruh Bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) berjumlah 42.000.

Dirinya menargetkan saat memasuki mudik lebaran jumlah bis yang tidak layak jalan akan berkurang.

"Dari April kita sudah melakukan pengecekan, sehingga jumlah yang layak sudah meningkat karena ada perbaikan, kita yakin menjelang puncak mudik bisa tinggi kenaikan yang layak," kata Andre.

Diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah memberi lampu hijau kepada kepolisian untuk menindak bus yang tidak berstiker telah melakukan ramo check. (Wartakotalive.com, Acep Nazmudin)
 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved