Iwan Akhiri Hidup setelah Laksanakan Salat Tahajud

sebelum korban ditemukan gantung diri, pada pukul 01.00 WIB dirinya masih melihat korban melaksanakan salat Tahajud.

tribun manado
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Depresi karena terbakar cemburu, Iwan Jaswadi (39) warga Dukuh Sekoplok Desa Kaligarang Kecamatan Keling Kabupaten Jepara nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Selasa (6/6/2017).

Kapolres Jepara AKBP Yudianto Adhi Nugroho SIK melalui Kapolsek Keling AKP I Made Mahendra menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh ibunya Sukarwati (68) sekira jam 03.30 WIB di Blandar Kayu Rumah.

Kepada petugas Polsek Keling, Sukarwati menuturkan, sebelum korban ditemukan gantung diri, pada pukul 01.00 WIB dirinya masih melihat korban melaksanakan salat Tahajud.

Setelah salat korban menulis surat di dalam kamar dan kemudian korban setelah menulis surat, korban merokok di ruang tamu.

Selanjutnya, pukul 02.00 WIB saksi tidur di dalam kamar dan pukul 03.00 WIB bangun dan mencari korban untuk diajak sahur.

"Setelah dicari di kamar dan di ruang tamu korban tidak ada, kemudian menyalakan lampu dapur melihat korban sudah tergantung,” terang Sukarwati dilansir portal milik Polri, Tribratanews.com.

Melihat anaknya tergantung, Sukarwati langsung memeluk korban.

Pada saat memeluk korban, badannya masih terasa hangat.Sukarwati

 langsung mengambil gunting untuk memotong akan tetapi tidak bisa terpotong selanjutnya mengambil pisau ke dapur untuk memotong tali yang digunakan korban untuk gantung diri dan korban jatuh di lantai bersamaan dengan ibunya.  (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved