Ramadan 1438 H
Anak Umur 6 Tahun Keatas Bisa Dilatih Puasa Sehari Penuh, Begini Tipsnya!
"Di usia lima tahun tersebut sebaiknya anak diajarkan tentang makna berpuasa terlebih dahulu, bagaimana agar taat kepada Allah"
Penulis: gsk | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kali ini Ngaji Bareng On Facebook bersama rumah sakit JIH bertemakan tentang 'Kapan Anak Boleh Puasa'.
Disiarkan langsung oleh Tribun Jogja lewat live streaming di Facebook, acara yang berlangsung mulai pukul 17.00 hingga 17.30 WIB tersebut mengundang dr Nurlaili, SpA sebagai narasumber, Kamis (1/6/2017)
Bertempat di Lobby Timur Rumah Sakit JIH, Nurlaili memberikan penjelasan-penjelasan terkait tema tersebut.
Di dampingi dr Bambang Hastha Yoga, SpKJ selaku moderator, Nurlaili menyampaikan bahwa usia anak boleh berpuasa ialah dari usia sekitar lima tahun.
"Di usia lima tahun tersebut sebaiknya anak diajarkan tentang makna berpuasa terlebih dahulu, bagaimana agar taat kepada Allah. Setelah tahapan tersebut anak baru dibimbing untuk melakukan puasa setengah hari dulu," jelas Nurlaili.
Ia juga menjelaskan bahwa, mulai umur 6 tahun ke atas, anak sudah mulai bisa diajarkan puasa satu hari penuh.
Dengan catatan kondisi kesehatan anak bagus dan tidak mempunyai penyakit bawaan atau penyakit-penyakit kronis.
"Tentunya kita sebagai orangtua, juga tidak boleh memaksa anak dalam berpuasa, kita harus mengenalkan dulu bagaimana makna puasa itu. Kita harus mengajarkan pada anak agar taat pada Allah. Agar nantinya anak dapat menjalankan puasa tanpa terpakasa, hal tersebut dapat menumbuhkan keimanan juga dalam diri anak," tambah Nurlaili.
Ia juga menjelaskan bahwa menu sahur untuk anak sebaiknya yang mengandung semua nutrisi lengkap serta dibutuhkan oleh tubuh anak.
"Sebaiknya asupan menu sahur untuk anak yang banyak mengandung karbohidrat, protein, lemak dan vitamin, agar nutrisi dalam tubuh anak terpenuhi dengan seimbang," kata Nurlaili.
Nurlaili juga mengingatkan, bahwa saat puasa sebaiknya anak-anak di kontrol aktifitasnya, dengan jadwal harian dengan jam-jam yang di telah diatur.
"Sebaiknya aktifitas anak berada di dalam ruangan atau di tempat yang teduh, agar anak tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat," paparnya. (tribunjogja.com)