Dorong Program KB, Pemkot Yogya Beri Hadiah Rp1 Juta Bagi Pria yang Mau Vasektomi
Pihak dinas terkait pun menyiapkan hadiah Rp 1 juta bagi pria yang ingin melakukan vasektomi.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Kota Yogyakarta, mendorong pasangan usia subur (PUS) untuk mengikuti program KB.
Dari data yang ada, diketahui jumlah KB pria melalui Metode Operasi Pria (MOP) baru mencapai 0,96 persen dari total peserta KB sebanyak 31.405 jiwa.
Pihak dinas terkait pun menyiapkan hadiah Rp 1 juta bagi pria yang ingin melakukan vasektomi.
Berdasarkan data di dinas tersebut, jumlah PUS yang mengikuti program KB baru berkisar 71 persen dari total PUS 43.379 jiwa.
Dari jumlah tersebut, jumlah KB pria yang menggunakan alat kontrasepsi berupa kondom ada 2,8 persen dari total peserta KB.
“Sedangkan, jumlah peserta KB pria yang menggunakan MOP hanya 0,96 persen dari total peserta KB. Jumlah ini masih cukup minim, “ jelas Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Yogyakarta, Eny Retnowati, Minggu (28/5/2017).
Menurut Eny, metode KB MOP adalah dengan cara melakukan pemotongan dan pengikatan saluran sperma agar tidak keluar.
Tindakan MOP dengan pemotongan dan pengikatan saluran sperma dapat dikembalikan melalui operasi. Namun, biaya operasi pengembalian itu tidak ditanggung pemerintah.
“Persepsi ini tidak benar. Selain ketakutan menurunnya kejantanan, ada juga kekhawatiran dari pasangan wanita, apabila pria yang berKB MOP akan menyalah gunakan,” urainya. (Tribunjogja.com)
