Mencoba Gantung Diri Setelah Sebelumnya Tercubur Sumur

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Seorang ibu rumah tangga berusia 42 warga Tempel harus mendapatkan terapi pemeriksaan trauma healing di RS Grasia Pakem.

Hal itu lantaran dia berusaha melakukan percobaan bunuh diri pada Senin (24/4/2017) kemarin, dan sebelumnya tercubur sumur pada Sabtu (22/4/2017).

Dua kejadian itu, gegerkan warga setempat. Menurut keterangan anak korban yang tidak dipublikasikan namanya, usaha korban bunuh diri terungkap saat anaknya mendapati korban dalam keadaan jatuh di lantai.

Tak jauh dari tubuhnya terdapat tangga dan seutas tali yang masih terikat di belandar dapurnya.

Humas Polsek Tempel Aiptu Sumaryati mengatakan, anak korban yang khawatir dengan kondisi orang tuanya, lantas memanggil tetangganya untuk meminta pertolongan dan selanjutnya dievakuasi ke RS Grasia Pakem untuk menjalani perawatan secara intensif.

"Saat dimintai keterangan petugas medis, korban mengatakan dirinya memang sengaja ingin mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," ungkapnya, Selasa (25/4/2017).

Diketahui sebelumnya korban juga pernah melakukan usaha yang sama namun berhasil diselamatkan oleh keluarganya.

Guna mengembalikan kondisi psikologisnya korban mengikuti terapi pemeriksaan trauma healing di RS tersebut.

Hal itu juga lantaran pada akhir pekan lalu, dirinya ditemukan di dasar sumur, pada 04.00 dini hari.

Beruntung saat itu, salah seorang anaknya mengetahui kejadian tersebut dan meminta pertolongan ke warga sekitar. Berkat bantuan masyarakat sekitar korban akhirnya bisa diselamatkan.

Karena tak sadarkan diri, korban kemudian dilarikan ke RSUD Sleman untuk mendapatkan perawatan intensif. Saat kejadian terhimpun informasi korban terpeleset dan mengakibatkan jatuh ke dalam sumur.

Namun penyebab lain korban nekat menceburkan diri karena ada masalah di dalam keluarga. (*)