Siswa Taruna Nusantara Tewas
Begini Ringkasan Latar Belakang dan Detik-detik Pembunuhan Siswa SMA Taruna Nusantara
Korban (KW) mengetahui dan memperingatkan pelaku (AMR) karena pelaku mencuri uang milik teman lainnya.
Penulis: gsk | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Misteri siapa pelaku pembunuhan keji siswa SMA Taruna Nusantara Magelang berinisial KW terjawab sudah.
KW ditemukan tewas pada hari Jumat (31/3/2017) di barak Graha 17 kamar 2B komplek SMA TN Mertoyudan Magelang.
Baca: Siswa SMA Taruna Nusantara Diduga Kuat Dibunuh, Ini Beberapa Fakta Penyelidikan Polisi
Saat ditemukan korban bersimbah darah dalam posisis tidur membujur ke arah selatan serta kepala menghadap ke timur dengan tangan di bagian dada.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono dalam rilisnya di Mapolres Magelang mengungkapkan, pelaku adalah AMR (16), yang tak lain kawan korban, motifnya, gumpalan rasa sakit hati pelaku.
Baca: Eksekutor Siswa SMA Taruna Nusantara Beraksi Senyap Terinspirasi Film Rambo
"Korban sering memergoki pelaku saat melancarkan aksi pencurian buku tabungan dan sejumlah uang siswa lainnya, berulang kali pula pelaku diperingatkan oleh korban," paparnya, Sabtu (1/4/2017).
Seperti inilah latar belakang dan kronologi peristiwa berdarah tersebut, hingga berujung meninggalnya KW :
1. Korban (KW) meminjam ponsel dari pelaku (AMR). Dalam penggeledahan rutin sekolah, ponsel pelaku (AMR) yang dibawa korban ( KW) disita pihak sekolah.
2. Korban (KW) mengetahui dan memperingatkan pelaku (AMR) karena pelaku mencuri uang milik teman lainnya.
3. Malam hari sebelum mengeksekusi korban, pelaku menonton film Rambo, setelah itu ia langsung izin keluar untuk ke minimarket, ternyata pelaku membeli sebilah pisau, dan beralasan kepada teman lainnya bahwa pisau tersebut digunakan untuk prakarya
4. Sekitar pukul 02.30 pelaku nampak gelisah dan mondar-mandir di depan kamar korban
5. Pada pukul 03.30 WIB pelaku mengeksekusi korban dengan cara menindih korban dan menggorok leher korban dengan pisau.
6. Setelah melakukan aksinya pelaku berusaha menghilangkan jejak dengan mengelap bekas bercak darah di lantai dengan kausnya lalu merendam kausnya di ember kamar mandi. Pelaku juga membersihkan darah pada pisau dengan menggunakan kaus teman lainnya yang berada di dalam kamar.
7. Lalu pada 03.45 pelaku pergi ke kamar teman lainnya untuk tidur di samping temannya. (*)