Siswa Taruna Nusantara Tewas
Siswa SMA Taruna Nusantara Diduga Kuat Dibunuh, Ini Beberapa Fakta Penyelidikan Polisi
Diduga kuat, KW dibunuh oleh seseorang yang hingga saat ini masih dicari oleh petugas kepolisian.
Penulis: Muhammad Fatoni | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Seorang siswa SMA Taruna Nusantara Magelang, KW (14) ditemukan bersimbah darah dan dalam kondisi sudah tak bernyawa, Jumat (31/3/2017) pagi, di dalam kamar yang ada di barak sekolah tersebut.
Diduga kuat, KW dibunuh oleh seseorang yang hingga saat ini masih dicari oleh petugas kepolisian.
Baca: Ini Penjelasan Pihak SMA Taruna Nusantara Terkait Dugaan Pembunuhan Siswanya
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, menjelaskan saat ini kasus tersbeut ditangani oleh Polda Jawa Tengah dan Polres Magelang.
Sejauh ini, kata Kapolda, Ada 12 saksi yang tengah diperiksa, delapan siswa dan empat pamong.
Polisi masih melakukan olah TKP dan memeriksa saksi saksi untuk bisa mengetahui siapa pelaku dan motif dari pembunuhan itu. Dari TKP ada beberapa bukti yang diamankan polisi.
"Didoakan saja karena ini kasus yang memprihatinkan kita semua ya, kita ikut berduka semua, karena korban masih anak anak. Masih usia 15 tahun," ujar Kapolda.
Baca: Siswa SMA Taruna Korban Dugaan Pembunuhan Diautopsi di RSUD Magelang
Polisi mengamankan beberapa bukti dari tempat kejadian perkara (TKP), satu dari beberapa bukti itu adalah pisau dapur yang diduga menjadi senjata pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
KW diduga tewas karena dibunuh dengan luka tusukan benda tajam di leher.
Baca: Gambaran Barak Siswa SMA Taruna Nusantara Magelang
Kapolda menyebut luka di leher korban terbuka sepanjang 10 centimeter.
"Kita juga angkat tempat membuang pisau, airnya juga kita angkat juga, dibuang disitu. Kemudian percikan darah di TKP juga kita ambil," ujar Kapolda. (*)