[TRAVEL] Menikmati Suasana Danau di Agrowisata Turi nan Sunyi dan Sejuk
Agrowisata ini juga merupakan salah satu destinasi wisata yang terletak di daerah lereng gunung Merapi sebelah Selatan.
Penulis: gsk | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Agrowisata merupakan salah satu destinasi wisata yang terletak di dusun Gadung, desa Kebun Kerto Turi Sleman Yogyakarta.
Agrowisata ini juga merupakan salah satu destinasi wisata yang terletak di daerah lereng gunung Merapi sebelah Selatan.
Berjarak kurang lebih 25 KM dari pusat kota Yogyakarta, rute jalan untuk bisa mencapai Agrowisata tidaklah sulit. Agrowisata ini resmi dibuka sejak tahun 1994 silam.
Menurut Nanto, salah seorang warga dusun Gadung, pada tahun 1990-an itulah Agrowisata menjadi salah satu primadona wisata di Sleman.
"Pada tahun 90-an, wisatawan banyak berkunjung ke Agrowisata ini, bahkan study tour sekolah-sekolah dari luar kota, memasukkan Agrowisata kedalam salah satu tujuan study tournya," ungkap Nanto.
Tetapi seiring berjalannya waktu, Agrowisata bukan lagi menjadi pilihan utama para wisatawan.
Nanto mengatakan bahwa hal tersebut dikarenakan sudah mulai banyak tempat-tempat wisata yang lebih menarik dengan hal-hal yang baru.
Di Agrowisata, kebun salak pondoh menjadi andalan tempat tersebut. Para pengunjung dapat memetik langsung dan menikmati salak pondoh di tempat tersebut.
Suasana sejuk di ketinggian lokasi Agrowisata menjadi salah satu daya tarik pengunjung. Wahana seperti permainan anak serta kolam renang juga tersedia di Agrowisata.
Lahan Agrowisata seluas kurang lebih 27 hektare itu menjadikan tempat wisata tersebut mempunyai banyak spot untuk berfoto dan menikmati pemandangan.
Salah satu pemandangan yang bisa dinikmati pengunjung adalah sebuah Danau buatan yang terletak di tengah tempat wisata tersebut.
Danau yang luas, serta angin sejuk yang berhembus, dapat menjadi salah satu daya tarik pengunjung untuk menikmati sunyi di Agrowisata. Cor
Semen yang mengitari danau buatan tersebut, bisa digunakan sekaligus tempat duduk-duduk santai para pengunjung.
Pengunjung bisa menikmati pemandangan ekosistem danau yang asri. Seperti sesekali burung-burung walet yang mandi di area danau, serta beberapa burung pemakan ikan yang bergantian menyambar ke tengah danau untuk mendapatkan ikan.
Danau buatan tersebut, memang dikenal memiliki ekosistem yang masih alami. Ikan-ikan terus berkembang biak secara alami dan masih sangat banyak di danau tersebut.