Disnakertans DIY Prediksi 30 Persen SDM Bandara Internasional Kulonprogo Berasal dari Warga Lokal
Kontribusi DIY untuk sumber daya manusia (SDM) yang ada di sana sebesar 30 persen.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Keberadaan Bandara Internasional Kulonprogo diharapkan mampu menjadi lapangan pekerjaan baru, khususnya bagi warga DIY.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY, Andung Prihadi, memperkirakan kontribusi DIY untuk sumber daya manusia (SDM) yang ada di sana sebesar 30 persen.
"Kita ambil kesempatan sebanyak-banyaknya. Mulai Februari sudah ada terus menerus series diskusi spesifikasi (tenaga kerja) yang dibutuhkan," jelasnya di sela-sela Rapat Evaluasi Kinerja Tahun 2016, di Inna Garuda Malioboro, Kamis (26/1/2017).
Pihaknya akan menjalin kerjasama dengan instansi penyelenggara pelatihan kerja, baik yang negeri maupun swasta, untuk meningkatkan keahlian warga DIY sehingga dapat memenuhi kriteria sebagai tenaga kerja yang dibutuhkan.
"Tenaga kerja tersebut nanti ada yang bersifat skill maupun profesional," imbuhnya.
Penjabat Bupati Kulonprogo, Budi Antono, menuturkan sebelum ada rencana pembangunan Bandara Internasional Kulonprogo tersebut, Kulonprogo telah membuat gerakan Bela Diri Kulonprogo.
Gerakan untuk mencintai dan menggunakan produk asli Kulonprogo tersebut juga dinilai mampu memberdayakan masyarakat serta berdampak pada berkurangnya angka kemiskinan di sana.
"Jelas tenaga kerja lokal terserap dalam pengembangan yang ada," tutupnya. (*)