Beredar Kabar Gempa Susulan Besar di Aceh, BMKG Pastikan Itu Berita Hoax, Ini Penjelasannya
Informasi itu tidak benar (hoax), mengingat gempa tidak bisa diperkirakan, diduga-duga dan diprediksi hingga saat ini.
TRIBUNJOGJA.COM - Warga Aceh diresahkan dengan beredarnya informasi berantai via BBM, WhatsApps, dan media sosial lainnya yang menyebutkan akan ada gempa susulan yang terjadi subuh ini pukul 05.30 WIB dengan kekuatan 7,9 skala richter (SR) dan berpotensi tsunami.
Sebelumnya informasi yang beredar secara berantai melalui BBM dan WhatsApp berbunyi : Dimohon untuk tetap waspada untuk masyarakat Aceh khususnya di daerah pesisir pantai Pidie Jaya, Sigli, Banda Aceh Dll. Diperkirakan akan terjadi gempa susulan subuh ini pukul 05.20 dengan kekuatan 7.9 SR & Berpotensi Tsunami. Tolong disebarkan ke semuanya agar tetap waspada meskipun belum tentu terjadi.
Kepala BMKG Banda Aceh, Eridawati SE, langsung mengklarifikasi dan menyanggah informasi itu dengan menyebutkannya itu kabar palsu atau hoax.
Dijelaskannya, informasi itu tidak benar (hoax), mengingat gempa tidak bisa diperkirakan, diduga-duga dan diprediksi hingga saat ini.
"Untuk itu dengan ini kami tegaskan bahwa informasi yang telah beredar tidak benar, menyesatkan dan mengada-ngada sampai dikeluarkannya berita gempa bumi yang padahal hanya bisa dikeluarkan oleh instansi terkait dan memiliki kewenangan yang dalam hal ini, yaitu BMKG," ujar Eridawati.
Ia menduga ada oknum yang sengaja memanfaatkan situasi seperti saat ini. Karena lazimnya setiap gempa merusak selalu ada muncul berita palsu (hoax).
"Kami mengimbau agar masyarakat cerdas dan kritis menanggapi kebenaran suatu informasi dengan melihat sumber yang kredibel, pihak yang berhak mengeluarkan informasi dan informasi yang logis," kata Erridawati. (Misran Asri/Serambi Indonesia)