Puteri Indonesia Asal Yogyakarta Ini Terpanggil Menjadi Dokter
Memiliki prestasi sebagai Puteri Indonesia DIY 2016, rupanya tidak menyurutkan Yohana untuk menekuni profesi dokter.

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bagi sebagian orang, menjadi seorang dokter adalah panggilan jiwa. Begitu pula yang dirasakan Yohana Setianing Sejati.
Memiliki prestasi sebagai Puteri Indonesia DIY 2016, rupanya tidak menyurutkan Yohana untuk menekuni profesi dokter.
Bagi Juara 2 Duta Wisata Jawa Tengah tahun 2010 ini, menjadi dokter merupakan caranya untuk bisa bermanfaat bagi orang lain.
"Sengaja memilih Fakultas Kedokteran Gigi karena Kedokteran Umum pasti sudah banyak peminatnya," tutur dara yang saat ini sedang menempuh koas di FKG UGM ini.
Perjalanan yang panjang untuk menjadi dokter pun sudah ia mantapkan sedari awal. Bahkan, dara berambut panjang inipun siap ditempatkan di daerah terpencil di Indonesia untuk mengabdikan diri pada masyarakat.
Pehobi kuliner inipun mengaku justru ingin mengabdi ke luar Jawa. Ia berhasrat untuk menyapa masyarakat di sana yang minim jumlah dokternya.
Di balik hasratnya yang tinggi untuk bisa mengabdi di daerah terpencil, Yohana harus mampu menaklukkan tantangan-tantangan di daerah-daerah tersebut, entah itu fasilitas yang minim hingga wabah malaria.
"Setiap daerah pasti punya risikonya sendiri-sendiri. Ya, semua manusia pasti ada takutnya, namun ketakutan itu akan hilang sendiri mengingat lebih banyak yang membutuhkan kita. Jadi menjadi dokter ini lebih ke panggilan jiwa," paparnya optimis.
Mimpi Yohana untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat luas juga dialami banyak dokter-dokter di Indonesia. Namun sayang, banyak dokter yang tidak kembali mengabdi ke daerah terpencil.
Hal ini dikarenakan minimnya fasilitas yang diberikan pemerintah serta infrastruktur di daerah tersebut yang tidak memungkinkan dokter-dokter tersebut bertahan.
Untuk permasalahan tersebut, Yohana pun meminta adanya kerjasama antara Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan pemerintah.
Kerjasama ini dapat mencakup infratruktur dan fasilitas yang mencukupi di daerah terpencil tersebut serta sistem penggajian yang wajar.
"Pemerintah dan dokter harus sama-sama diuntungkan dengan kehadiran dokter di daerah terpencil," tegas dara kelahiran 25 Juni 1993 ini. (*)
Perbedaan Gejala Serangan Jantung pada Pria dan Wanita yang Perlu Anda Tahu |
![]() |
---|
Ketika Para Wanita Meneriaki Ariel dengan Histeris, Boriel ! Boriel ! |
![]() |
---|
Putri Indonesia 2009 Qory Sandioriva Jaga Kedekatan dengan Sang Buah Hati di Tengah Kesibukannya |
![]() |
---|
Kisah Anak Kernet Bus yang Berhasil Jadi Dokter Gigi, Simak Bagaimana Perjuangannya |
![]() |
---|
Perjuangan Tati Menjadi Dokter Gigi, Anak Kernet Bus Rela Jualan dan Jadi Buruh Cuci demi Raih Mimpi |
![]() |
---|