Ini Tanah yang Disiapkan untuk Relokasi Warga Terdampak Bandara Kulonprogo

Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNJOGJA.COM JOGJA - Seiring dengan berjalannya proses ganti rugi lahan warga yang terdampak Bandara Kulonprogo, Pemkab Kulonprogo menyiapkan beberapa desa untuk tempat relokasi.

"Kita sudah siapkan beberapa desa, dan kebanyakan memang dekat dengan desa asal tidak terlalu jauh. Nanti kita sediakan mereka silahkan memilih mau di mana," jelas Penjabat Bupati Kulonprogo, Budi Antono di Kantor Sekda DIY, Kepatihan Yogyakarta Kamis (10/11/2016).

Untuk relokasi mandiri ada 6 tempat yang disiapkan yaitu tanah desa di Jangkaran seluas 4.841 meter persegi, tanah desa di Sindutan seluas 18.100 meter persegi, tanah desa di Kebonrejo seluas 15.660 meter persegi, tanah desa di Janten seluas 29.380 meter persegi, tanah desa di Palihan seluas 67.461 meter persegi serta tanah desa di Glagah seluas 58.780 meter persegi.

Sementara untuk relokasi magersari sudah disiapkan di Kaligintung dan Kulur hanya saja besarannya belum ditentukan karena menyangkut jumlahnya yang belum fix.

Untuk yang relokasi magersari pihaknya memang akan melakukan seleksi dahulu secara ketat agar yang mendapatkan adalah yang benar-benar berhak.

Pembangunan sendiri nantinya akan dilakukan dengan konsep Rekompak yang didampingi fasilitator dan didampingin DPUP ESDM DIY.

Untuk relokasi mandiri, warga bebas memilih tipe yang disediakan sesuai dengan kemampuan keuangannya, mulai dari tipe 36, 45, 60 ataupun 100 luasan tanah maksimal 200 meter persegi

Sementara bagi warga yang masuk dalam magersari akan dibangunkan rumah tipe 36 di tanah seluas 100 meter.

"Sejauh ini kami sudah dapat 262 kk yang mendaftar relokasi mandiri sementara yang Magersari sudah ada 81 tapi akan kita seleksi lagi. Mungkin seminggu lagi kita finalisasi," ujar Budi. (*)