Seorang Warga Bantul yang Hendak Ikut Demo 4 November Tewas Kecelakaan

Sarjono (47), warga Kampung Klegen Gatak, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sawon, Kabupaten Bantul, dinyatakan meninggal dunia.

TRIBUNJOGJA.COM - Bus pariwisata dengan nomor polisi AA 1600 G terguling di kilometer 115.200 ruas jalan tol Cikampek-Palimanan (Cipali) pada Kamis (3/11/2016) sekitar pukul 03.30 WIB.

"Jumlah penumpang sebanyak 62 orang," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus melalui ponselnya, Kamis pagi.

Yusri menuturkan, pada saat itu bus melaju dari arah Palimanan menuju Cikopo.

Setiba di tempat kejadian, bus tersebut menabrak truk yang dikemudikan oleh Aris (35), warga Cikarang Utara, Bekasi yang tiba-tiba pindah jalur dari jalur lambat ke jalur cepat.

"Sehingga bus tidak terkendali, oleng ke kanan, masuk median dan terguling," kata Yusri.

Dari keterangan sopir bus, Ahmad Sakir (31), para penumpang bus akan mengikuti aksi unjuk rasa 4 November di Jakarta.

"Rencananya akan melakukan unras (unjuk rasa) di Jakarta," kata dia.

Dalam kecelakaan tersebut, seorang laki-laki bernama Sarjono (47), warga Kampung Klegen Gatak, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sawon, Kabupaten Bantul, dinyatakan meninggal dunia.

Korban luka ringan dan luka berat di bawa ke RSUD Ciereng Subang dan RSUD Cideures Majalengka.

"Korban bawa ke di RSUD Ciereng Subang satu orang meninggal dunia, 5 orang luka ringan dan di RSUD Cideures Majalengka satu orang luka berat dan 8 orang luka ringan," ujarnya. (Kompas.com/Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved