Blangko E-KTP Habis, Cetak Tunggu Pengadaan Pusat
Memasuki bulan Oktober, blangko untuk pencetakan e-KTP justru habis dan menunggu pengadaan dari pemerintah pusat.
Penulis: ang | Editor: oda
Laporan Reporter Tribun Jogja, Angga Purnama
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pada bulan September lalu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Klaten merekam hingga 30 ribu data e-KTP.
Di sisi lain, memasuki bulan Oktober, blangko untuk pencetakan e-KTP justru habis dan menunggu pengadaan dari pemerintah pusat.
Kepala Dispendukcapil Klaten, Widya Sutrisna mengatakan kabar habisnya blangko e-KTP tersebut diterimanya langsung dari Pusat.
Informasi yang diterimanya menyebutkan bahwa kondisi blangko saat ini mengalami kekosongan dan tidak lagi disuplai dari rekanan.
“Seperti biasa, kami bermaksud untuk mengambil blangko ke pusat, namun kami diminta menunggu pengadaan. Jadi kondisinya kosong, padahal pengadaan blangko sepenuhnya dari Pusat,” katanya saat ditemui di Kantor Dispendukcapil setempat, Senin (3/10/2016).
Menurutnya terakhir pengambilan dilakukan pada pekan lalu, Kabupaten Klaten mendapatkan stok blangko sekitar 5.000 keping.
Namun dengan kondisi layanan perekaman yang terjadi lonjakan, diperkirakan stok tersebut hanya mencukupi untuk perekaman awal pekan ini.
“Kemungkinan hanya mencukupi untuk pencetakan sampai perekaman Senin ini, selanjutnya menunggu pengadaan dari Pusat,” paparnya.
Ia menjelaskan hal tersebut tidak dapat terhindari, mengingat terjadinya lonjakan yang cukup signifikan setelah adanya informasi yang beredar bahwa batas akhir perekaman hingga 30 September 2016.
Kondisi tersebut tentu mempengaruhi jumlah e KTP yang harus dicetak setiap harinya.
“Rata-rata setiap hari ada 1.000 data yang masuk di perekaman. Dalam sekali pengambilan, biasanya cukup untuk kebutuhan satu pekan, sehingga tidak ada stok yang ada di Kabupaten. Saya rasa di daerah lain kurang lebih mengalami kondisi yang sama,” ungkapnya. (*)