PON Jawa Barat
Polo Air DIY Gagal Persembahkan Medali
Berstatus tim debutan di ajang PON, Polo Air DIY berinisiatif menyerang
Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Susilo Wahid Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANDUNG - Tim Polo Air DIY pulang dengan tangan hampa dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/ 2016 Jawa Barat.
Bermain di Kolam Renang Kompleks Gelora Sabilulungan Jalak Harupat, Bandung, Selasa (20/9/2016) memperebutkan medali perunggu tadi, DIY dipaksa menyerah 6-9 dari Sumatra Selatan.
Berstatus tim debutan di ajang PON, Polo Air DIY berinisiatif menyerang. Sayang, kelengahan Guntur cs berbuah petaka.
Berturut-turut mereka digelontor lima gol tanpa balas hingga sampai babak kedua berakhir. Adalah M Nurdiansyah (2), Afriadi, Indra dan Wisander aktor pencetak lima gol Sumatra Selatan.
Baru babak ketiga, DIY secara beruntun mampu mereduksi defisit gol dengan mencetak enam gol sampai babak keempat.
Melalui Agistya, Zulhamdani, Rizky (2) dan Isra (2) enam gol tercipta. Sayangnya usaha itu belum cukup karena lawan menambah empat gol melalui Wisander (2) dan Murdiansyah (2).
Meski kalah, namun Dede Wahyudi selaku Manajer Polo Air DIY mengaku puas dengan performa anak asuhnya.
"Kita adalah tim debutan di PON, langsung lolos ke semifinal kami rasa bukan pencapaian yang mengecewakan, hasil ini akan jadi pelajaran berharga untuk kita ke depannya," kata Dede. (*)
