Tanggung Jawab Besar di Pundak Edu

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Nama Eduard Tjong dalam beberapa pekan terakhir ini menjadi sorotan para pecinta sepakbola di Tanah Air.

Mantan pelatih PS TNI tersebut ditunjuk oleh PSSI menjadi allenatore tim sepakbola nasional Indonesia U19.

Bukan perkara yang mudah dalam menangani skuad garuda muda yang akan tampil dalam ajang Piala AFF U19 di Vietnam pada 11-24 September mendatang.

Selain PSSI baru saja terlepas dari sanksi FIFA, Eduard hanya memiliki waktu yang sangat sempit untuk menyiapkan skuadnya.

Waktu yang dimiliki oleh Edu, sapaan akrab Eduard Tjong hanya sekitar dua bulan.

Untuk itulah, sejak ditunjuk sebagai pelatih timnas U19, mantan pelatih PS TNI tersebut langsung tancap gas untuk melakukan seleksi anggota timnas.

Saat ini sudah ada 24 pemain yang masuk dalam skuad garuda muda.

Para pemain muda yang akan tampil dalam piala AFF U19 tersebut saat ini tengah menjalani program training camp (TC) di Yogyakarta.

Edu terus menggejot stamina dan menyiapkan strategi guna menghadapi ajang bergengsi di level asia tenggara tersebut.

Bagi Edu, kepercayaan yang diberikan oleh PSSI kepada dirinya merupakan kebanggan tersendiri.

Namun di sisi lain, tanggung jawab yang dipegang pun jauh lebih besar dibandingkan saat dia menangani sejumlah klub.

“Kalau melatih mungkin rasanya sama saja, tapi yang membedakan tanggung jawab. Sekarang tanggung jawabnya beda karena ini sudah menyangkut negara (menjadi pelatih timnas),” katanya saat ditemui di lapangan UNY Yogyakarta beberapa waktu yang lalu.

Menurut pria kelahiran Bali 5 Januari 1963 tersebut, prestasi yang pernah diraih oleh timnas U19 saat ditangani pelatih Indra Sjafri menjadi motivasi tersendiri baginya dalam menyiapkan skuad Garuda Muda.

Untuk itu, sisa waktu yang masih ada ini akan dimaksimalkan untuk memoles para pemain sehingga nantinya bisa tampil maksimal dalam ajang Piala AFF U19.

Dengan program latihan yang ketat ini, Edu optimis skuad Garuda Muda bisa mengukir prestasi yang cukup membanggakan bagi rakyat Indonesia. “ Kita harus kerja keras untuk meraih prestasi,” ucapnya. (tribunjogja.com)