Kereta Bandara Tunggu Kepastian Menhub
Pembangunan infrastruktur kereta Bandara Kulonprogo menunggu kepastian dari Menteri Perhubungan Republik Indonesia.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: oda
Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pembangunan infrastruktur kereta Bandara Kulonprogo menunggu kepastian dari Menteri Perhubungan Republik Indonesia.
Hal tersebut yang diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan DIY, Sigit Haryanta ketika ditemui di Inna Garuda Malioboro, Rabu (10/8/2016).
Sigit menjelaskan bahwa sebelumnya, tugas untuk membangun infrastruktur Kereta Bandara Kulonprogo itu diserahkan kepada pihak Angkasa Pura 1 atau PT KAI, akan tetapi keduanya masih merasa keberatan.
Namun perkembangan terakhir menunjukan, PT KAI memberikan ada lampu hijau sebagai pihak yang membangun infrastruktur tersebut.
"Dirjen KAI mengatakan siap membangun infrastrukturnya, tapi harus ada kepastian dulu," jelasnya.
Kepastian tersebut terkait tindak lanjut surat Menteri Perhubungan tentang pembagian tugas.
Hal itu menyangkut pihak mana yang berperan untuk membebaskan lahan, siapa yang akan membangun infrastruktur, serta siapa yang akan mengoperasikannya nanti.
"Nanti kita rapatkan dulu," tanda Sigit.
Sigit menuturkan, bahwa mayoritas tanah yang dilalui jalur kereta Bandara Kulonprogo merupakan tanah milik masyarakat.
Namun ketika masuk ke kawasan yang dekat dengan bandara, tanahnya merupakan tanah yang sudah dibebaskan oleh Angkasa Pura 1.
"Lebih banyak tanah masyarakat," imbuhnya. (*)