Pabrik Roti di Ngawen Ludes Dilahap Jago Merah
Dengan alat seadanya, warga bahu membahu mencoba memadamkan api. Namun apa daya api terus membesar, dan menyebar ke sisi lain bangunan.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: oda
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Peristiwa kebakaran melanda sebuah pabrik produksi penganan di Dusun Sambeng, Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen, Senin (1/9/2016).
Akibatnya, bangunan pabrik ludes dilahap jago merah. Kerugian pun ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Salah seorang saksi kebakaran, Septi Watianingsih (20) yang notabene putri pemilik pabrik, menceritakan kronologis kejadian.
Sekitar pukul 03.30 WIB pagi, ia masih tertidur. Namun terbangun akibat nyala api yang telah mengganyang sebagian bangunan pabrik. Ia pun langsung meminta pertolongan warga setempat.
Dengan alat seadanya, warga bahu membahu mencoba memadamkan api. Namun apa daya api terus membesar, dan menyebar ke sisi lain bangunan.
Beruntung, pemadam kebakaran segera datang di lokasi kejadian. Api pun baru padam setengah jam kemudian.
"Saya langsung minta tolong sama warga. Akhirnya dicoba dipadamkan tapi dengan alat seadanya," tutur Septi, Senin (1/8).
Pemilik pabrik, Warsino, mengaku, terpaksa usahanya terhenti total. Hampir semua bagian bangunan, alat dan bahan baku produksi terbakar. Kerugian pun diperkirakan mencapai lebih dari Rp 30 juta rupiah.
“Semuanya habs terbakar. Saya harus berhenti beberapa hari untuk membeli peralatan dan bahan baku,” ujar Warsino.
Sementara itu, Kapolsek Ngawen, AKP Tri Wibowo, mengatakan, kebakaran diduga terjadi karena hubungan arus pendek di dalam pabrik. Letupan api dari korsleting memercik ke bagian pabrik yang mudah terbakar. Kebakaran pun tak dapat dihindarkan.
"Berdasarkan olah TKP, kebakaran itu diduga terjadi karena hubungan arus pendek, sehingga api dengan cepat menjalar.
Bagian rumah yang terbakar habis bagian dapur, sementara rumah utama bagian depan hanya sebagian yang terkena api," kata AKP Tri.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Budhi Harj, mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk mendata kerusakan akibat kebakaran dan mendistribusikan bantuan logistik penanganan paska kebakaran.
“Kami terjunkan tim untuk menyerahan bantuan logistik, untuk korban dan warga yang kerja bakti,” pungkasnya.
,
Paska peristiwa tersebut, puluhan warga langsung melakukan kerja bakti di tempat kejadian kebakaran. Barang-barang yang habis terbakar disingkarkan, sementara yang masih tersisa diamankan oleh pemilik pabrik. (*)
