Pokemon Go Digunakan untuk Terapi Fisik Anak-anak di Rumah Sakit Ini

Pihak RS memakai Pokemon Go untuk memicu anak-anak bergerak meninggalkan tempat tidurnya dan meringankan perasaan tertekan.

Editor: oda
University of Michigan Health System
Pokemon Go digunakan sebagai alat bantu terapi fisik di Rumah Sakit Anak C.S. Mott, Michigan, Amerika Serikat. 

TRIBUNJOGJA.COM - Selain menghibur, game Pokemon Go juga memiliki dampak positif lainnya. Salah satu contoh, permainan ini sudah dimanfaatkan untuk membantuk terapi fisik di rumah sakit.

Rumah sakit yang sudah memanfaatkan hal tersebut adalah RS Anak C.S. Mott di University of Michigan Health System (UMHS), AS.

Pihak RS memakai Pokemon Go untuk memicu anak-anak bergerak meninggalkan tempat tidurnya dan meringankan perasaan tertekan karena berada di rumah sakit.

Dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube, J.J. Bouchard, seorang Digital Media Manager sekaligus spesialis anak di C.S. Mott, menceritakan bahwa Pokemon Go membuat tugasnya melakukan terapi fisik jadi lebih mudah.

Cukup lakukan sambil mengajak mereka bermain dan anak-anak itu pun menurut saja.

“Jika saya ingin meminta seorang akan mengangkat lengan atau menurunkannya, saya bisa mengatakan ‘Hey, posisi Pokemon-nya sedikit lebih ke bawah. Bisakah kamu menjangkaunya?’,” ujar ahli terapi fisik tersebut.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari USA Today, Rabu (20/7/2016), Pokemon Go juga membuat anak-anak yang menjadi pasien itu menjadi lebih ceria, tidak merasa takut pada situasi rumah sakit, dan bisa saling berinteraksi dengan sesamanya.

Anak-anak yang dulu tak saling mengenal kini bisa saling mengobrol di dekat Pokestop. Biasanya para pasien akan berhenti untuk minta tolong dipotret bersama Pokemon yang hanya terlihat dalam ponsel saja.

“Ini cara yang menyenangkan untuk mengajak pasien berjalan-jalan. Aplikasi ini membuat mereka mau meninggalkan tempat tidur dan berkeliling rumah sakit,” pungkas Bouchard.

Meski C.S. Mott mengizinkan dan memanfaatkan permainan Pokemon Go dalam batas tertentu, ada juga rumah sakit atau institusi lain yang melarang.

Larangan tersebut biasanya untuk menghindari ada orang atau pasien yang memasuki tempat tertentu gara-gara mengejar Pokemon. (kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved