Arus Mudik & Balik 2016
Terminal Dhaksinarga Masih Dipadati Ratusan Penumpang
Gelombang arus balik di Terminal Dhaksinarga, Wonosari, Gunungkidul masih terpantau ramai meski telah memasuki H+7 Lebaran.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ikrob Didik Irawan
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Gelombang arus balik di Terminal Dhaksinarga, Wonosari, Gunungkidul masih terpantau ramai meski telah memasuki H+7 Lebaran.
Berdasarkan pantauan, ratusan penumpang berhimpun silih berganti menunggu pemberangkatan di terminal Dhaksinarga, Rabu (13/7/2016).
Salah seorang pemudik asal Jakarta, Firdaus, mengaku lebih memilih pulang pada H+7 ini, karena tak ingin terjebak kemacetan seperti yang terjadi sewaktu mudik yang dialaminya beberapa hari lalu.
Ia mengatakan, kondisi Terminal Dhaksinarga masih terlihat ramai, meski arus balik Lebaran hampir berakhir. Kendati demikian, ia menilai kondisinya berjalan lancar dan tanpa hambatan.
“Setelah cuti habis, tentunya saya harus balik lagi dan bekerja seperti biasanya. Mudah-mudahan sampai di rumah juga lancar,” ungkapnya.
Berdasarkan data dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Dhaksinarga, hingga H+6 lebaran sudah memberangkatkan 327 armada bus, dengan jumlah penumpang mencapai 9.000an orang.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Dhaksinarga, Trisulo Hantoko, mengatakan, pihaknya memperkirakan H+7 terdapat sekitar 40 armada bus malam yang diberangkatkan, dengan jumlah penumpang mencapai 1.000an orang.
“Kalau ditotal hingga H+7 ada sekitar 10.000an penumpang yang diberangkatkan,” katanya.
Lanjut Trisulo, puncak arus balik lebaran 2016 sudah terjadi pada Sabtu (9/7/2016) lalu, di mana ada 80 armada bus yang diberangkatkan, dengan jumlah penumpang mencapai 2.505 orang.
Ia menuturkan, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Dhaksinarga terdapat perbedaan cukup banyak.
Pasalnya jumlah penumpang arus balik terhitung sekitar 10.000 penumpang, sementara arus mudik turun sekitar 7.000an orang.
"Kalau jumlah yang balik dengan yang mudik berbeda, karena saat mudik terhitung pada H-2 sampai H-1 saja, padahal H+1 masih terdapat pemudik berdatangan," tutur Trisulo.
Lanjut Trisulo, pihaknya memrediksi pada Sabtu (16/7/2016) akan jadi puncak balik kedua karena bersamaan dengan berakhirnya libur sekolah.
"Puncaknya, diperkirakan Sabtu ini. Kami akan evaluasi lagi terkait jumlah penumpang yang mudik dan balik di Gunungkidul," ujar Trisulo. (tribunjogja.com)
