Pilkada DKI Jakarta
Ayah Kevin Aprilio Ikut Berceloteh Soal Kisruh Satu Juta KTP untuk Ahok
Entah ia pro Ahok atau bukan, tetapi cuitannya tak memojokkan kinerja Teman Ahok.
Penulis: say | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Jalan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk maju lagi di pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang, digoyang dengan pengakuan mengejutkan sejumlah "mantan" Teman Ahok.
Mereka mengakui bila ada kecurangan dalam proses pengumpulan satu juta KTP, agar Ahok dapat maju melalui jalur independen untuk pemilihan gubernur 2017.
Selain itu, lima mantan Teman Ahok itu juga tak lagi mendukung gubernur tersebut karena khawatir uang yang digunakan berasal dari korupsi.
Salah satu yang membeberkan kecurangan itu adalah Richard Sukarno, seorang penanggung jawab pengumpulan KTP.
Ia mengaku telah melakukan kecurangan dengan cara mengumpulkan data KTP yang sama karena dikejar target.
Sontak, pengakuan mantan Teman Ahok itu membuat geger, baik yang pro ataupun kontra terhadap rencana pencalonan Gubernur petahana itu.
Di dunia maya, sejumlah postingan yang menyinggung masalah ini juga merebak. Bahkan, pianis sekaligus produser musik, Addie MS, turut berceloteh terkait masalah ini.
Entah ia pro Ahok atau bukan, tetapi cuitannya tak memojokkan kinerja Teman Ahok.
"Baca TL @temanAhok. Twit-twitnya hari ini soal Mantan Teman Ahok (TA) yang mau menyudutkan TA, malah membuka aib sang mantan itu sendiri," cuit ayah Kevin Aprilio itu dini hari tadi, Rabu (23/6/2016).
Lain lagi cuitan Jonru Ginting yang dikenal sebagai haters Ahok. Ia membuat sejumlah cuitan yang bernada memojokkan Teman Ahok.
Ia bahkan merasa heran mengapa pembela Ahok mati-matian membela mantan bupati Belitung itu. Padahal menurut Jonru, Ahok tak bisa menolong para pembelanya di akhirat.
Ia bahkan terlibat debat sengit soal akhirat dengan netizen Rafly Kurnia.
Awalnya, Rafly menanyakan apakah Jonru pernah pergi ke akhirat, sehingga mengait-ngaitkan persoalan KTP Ahok dengan kehidupan setelah mati itu.
"Kita tak perlu melihat sesuatu untuk mempercayainya karena itulah fungsi agama. Makanya pertanyaan kamu itu konyol," cuit Jonru.
Adapun relawan Teman Ahok di Twitter @temanAhok mengatakan, KTP palsu yang dimaksudkan Richard dan empat orang lain itu tidak lolos dan tak dihitung untuk satu juta KTP Ahok.
Sejumlah KTP ganda itu dimasukkan ke dalam kotak bermasalah.
"KTP bermasalah ga masuk hitungan KTP yang sejuta. Jangan salah paham ya," cuit @temanAhok. (*)