Arus Mudik & Balik 2016
Menkes Imbau Pemudik Beristirahat Setelah Berkendara Selama Empat Jam
Menteri Kesehatan mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menjaga kesehatan.
Penulis: gil | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pada masa mudik Lebaran 2016, Kementerian Kesehatan RI membangun 3.100 pos kesehatan di sepanjang jalur mudik.
Walaupun pemerintah telah siap dengan pos kesehatan, Menteri Kesehatan mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menjaga kesehatan.
"Pemerintah sudah siap siaga tapi kecelakaan tetap kerap terjadi. Jadi saya rasa masyarakat atau pengemudi mohon selalu berhati-hati, jangan memaksakan diri untuk menyetir jauh," ungkap Menteri Kesehatan (Menkes) RI Prof. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp. M saat kunjungan kerja di Yogyakarta pada Rabu (22/6/2016).
Ia mengimbau pengemudi jangan menyetir dalam keadaan lelah. Ia menyarankan setidaknya setiap empat jam sekali untuk berhenti menyetir dan beristirahat.
Pun juga disarankan untuk melakukan pengecekan tekanan darah di posko kesehatan yang sudah ada.
"Selain itu jangan minum obat atau minuman yang membuat ngantuk karena sekali saja mengantuk bisa berbahaya," ujar Moelok.
Di Yogyakarta, Menkes melakukan inspeksi pos Public Safety Centre (PSC) 119. Pos hotline service bagi masyarakat tersebut juga dipersiapkan untuk masa mudik lebaran.
Menkes berharap masyarakat bisa menggunakan layanan 119 sebaik-baiknya.
"Jadi kalau misal ada kecelakaan saat mudik dan berada di wilayah Yogyakarta bisa langusng menghubungi 119 untuk mendapat penanganan yang cepat," ungkap Moeloek. (*)