Pemesanan Tiket Bus Malam Naik 15 Persen
Menurutnya, mulai meningkatnya pemesanan tiket bus dikarenakan masyarakat takut akan kehabisan jika membeli mempet dengan hari lebaran.
Penulis: akb | Editor: oda
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Geliat kenaikan pemesanan tiket bus malam untuk mudik di terminal Jombor mulai terjadi. Pada pekan kedua bulan ramadan, Sabtu (18/6/2016), peningkatan sebesar 15 persen dirasakan para pengelola agen penjualan tiket bus malam.
"Pemesanan tiket untuk mudik dan balik sudah ada peningkatan, ya sekitar 15 persen," ungkap Sony Kurniawan, Ketua Pabima (Paguyuban Agen Bus Malam) Jombor.
Menurutnya, mulai meningkatnya pemesanan tiket bus dikarenakan masyarakat takut akan kehabisan jika membeli mempet dengan hari lebaran.
Pemesanan tiket itu tidak hanya untuk mudik saja. Akan tetapi pemesanan tiket kebanyakan telah sepaket dengan tiket bus untuk balik.
Tiket bus malam yang dipesan mulai dari pemberangkatan H-7 lebaran 2016 mendatang. Sedangkan untuk arus balik, Sony menerangkan, sebagian masyarakat juga telah memesan dengan rentang pemberangkatan daerah asal hingga H+7 lebaran.
"Pemesanan tiket di Jombor di dominasi mahasiswa dengan tujuan Jakarta dan Sumatera," tuturnya.
Sedangkan untuk harga pemesanan tiket, ia menerangkan mengikuti harga tiket yang ditetapkan oleh perusahaan bus sama dengan hari pemesanan.
Jika mendekati hari lebaran tiba-tiba ada kenaikan harga maka akan disesuaikan. Sony mengatakan, jika pihak agen telah menyampaikan kepada calon pemesan tiket bus sebelum melakukan pemesanan.
"Untuk harga tiket mudik sebenarnya belum ada info dari semua perusahaan," ungkapnya.
"Tapi kami saat ini tetap menerima pesanan dengan patokan harga hari biasa, tapi dengan catatan kalau ada kenaikan tarif nanti akan menyesuaikan," tambah Sony.
Saat ini di terminal Jombor, ada 47 agen resmi yang beroperasi melayani penjualan tiket bus malam. Bus malam yang berangkat dari terminal Jombor memiliki tujuan diantara lain Jabodetabek, Sumatera, Denpasar, dan Lombok. (tribunjogja.com)