Malam Ini, AMSA-UGM Pentaskan Teater 'Ramayana, Tatkala Cinta Diredam Dendam'
Pementasan akan diselenggarakan pada Minggu, 22 Mei 2016 mulai pukul 18.00 WIB di Auditorium FK UGM
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Asian Medical Students Association- Universitas Gadjah Mada (AMSA-UGM) kembali menghadirkan pementasan akbar melalui Charity and Cultural Night (CCN) 2016. Charity and Cultural Night merupakan salah satu program kerja tahunan dari divisi Art and Culture yang dikerjakan oleh anggota AMSA-UGM dan melibatkan anggota Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM lainnya .
Adapun kegiatan CCN akan diisi dengan kegiatan pameran seni yakni pameran batik hasil karya mahasiswa yang mengikuti pelatihan batik dengan media kayu di Desa wisata krebet Bantul dan juga media kain yang telah berlatih di Kelompok Batik Sekarjatimas Sleman. Batik menjadi pilihan karena selain Jogjakarta telah ditetapkan UNESCO sebagai kota batik, juga salah satu komitmen mahasiswa kedokteran ugm ikut melestarikan dan meningkatkan apresiasi mahasiswa terhadap batik sebagai hasil karya kreatif bangsa yg memiliki nilai kehidupan yang adiluhung. Salah satu produk batik yang dipamerkan adalah motif organ tubuh.
Ketua panitia CCN, Selma Mutiara Hani Menyampaikan bahwa Pementasan akan diselenggarakan pada Minggu, 22 Mei 2016 mulai pukul 18.00 WIB di Auditorium FK UGM. Hasil penjualan tiket pementasan akan disumbangkan ke panti asuhan Sabilul Huda binaan AMSA-UGM. Tiket dapat dibeli di depan Perpustakaan FK-UGM mulai pukul15.00-17.00.
Di bidang pertunjukan seni, kegiatan CCN juga akan mementaskan tari dan teater bertajuk Ramayana.
Jika tahun lalu diisi dengan pementasan teater “Roro Joggrang, Ketika Cinta Menjamah Kutukan”, maka pada tahun ini AMSA-UGM mengangkat kisah yang hilang dalam cerita “Ramayana, Tatkala Cinta Diredam Dendam” yang digubah oleh sutradara Muhammad Hamzah.
Kisah tersebut mengetengahkan ceritera perjalanan cinta Rama dan Shinta dengan latar pewayangan yang belum pernah diungkap pada dunia.
Kisah tentang hidup dan mati, tentang jujur dan dusta, tentang percaya dan khianat, tentang benar dan salah.Dengan tajuk Let The Art Be The Part Of Your Heart, Charity and Cultural Night 2016 ini memadukan bakat-bakat akting, tari, dan musik para pemainnya dalam suatu suguhan teater yang apik. Charity and Cultural Night 2016 mencoba menampilkan romansa yang menceritakan bagaimana perjuangan Rama mencari Shinta yang tengah hilang untuk kedua kalinya. Melewati batas dunia pewayangan ke dunia yang berbeda, dunia manusia. Ditengah pencarian cinta, kepergian Rama menyulut fitnah kepadanya dari keturunan Rahwana. Usiran dan pengasingan untuk Rama mengantarkan masa gelap bagi Ayodya. Sementara dalam perjalanannya, Rama mendapati Shinta dalam wujud berbeda.
Apakah cinta hanya sekedar rupa? Apakah kesucian hati dapat melewati badai fitnah yang menerpa? Bagaimanakah nasib Rama dan Ayodya? Lantas benarkah Shinta yang Rama cinta hilang selama-lamanya? Bagaimanakah takdir akan berkata? (*)