XL Jual 2500 Menaranya ke Protelindo

Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Perusahaan operator telekomunikasi XL belum lama ini melakukan penjualan aset 2.500 menara (tower) miliknya kepada Protelindo, perusahaan penyedia menara independen.

Nilai transaksinya mencapai Rp3,56 triliun dan dibayarkan secara tunai.

Penandatanganan perjanjian pembelian aset (Asset Purchase Agreement atau APA) dengan Protelindo telah dilaksanakan pada 28 Maret 2016 kemarin.

Perusahaan itu dinyakan sebagai pemenang dari proses tender yang dilakukan XL untuk penjualan menara telekomunikasinya.

Bersamaan itu, jedua perusahaan juga menandatangani Perjanjian Induk Sewa Menara dimana XL telah setuju untuk menyewa kembali 2.432 menara dari Protelindo untuk jangka waktu 10 tahun.

Dalam siaran persnya yang diterima Tribun Jogja, Jumat (1/4/2016), Presiden Direktur XL, Dian Siswarini, menyatakan bahwa penjualan 2.500 menara ini kepada Protelindo merupakan kelanjutan strategi penggunaan aset perusahaan dan memberi tambahan fleksibilitas untuk memaksimalkan posisi kompetitif XL guna mendukung strategi 3R.

Pihaknya akan menggunakan dana hasil penjualan untuk mengoptimalkan neraca keuangan.

"XL memiliki hubungan baik dengan Protelindo dan sangat menghargai kesempatan untuk bermitra dengan Protelindo secara jangka panjang. Transaksi ini juga menunjukkan kekuatan dan disiplin XL dalam melakukan transaksi strategis dan merupakan salah satu dari beberapa transaksi penting yang berhasil dilakukan dalam kurun waktu dua tahun terakhir," kata Dian.

Penutupan transaksi ini diperkirakan dilakukan pada atau sebelum tanggal 30 Juni 2016. XL saat ini melayani lebih dari 41,9 juta pelanggan di seluruh Indonesia.

Sebagai salah satu pelopor dalam perkembangan industri telekomunikasi selular Indonesia, XL disebutnya telah menjadi pemimpin dalam menyediakan dan memberikan pengalaman terbaik menggunakan mobile internet yang lebih mudah dengan tariff yang lebih terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia.

"XL terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan kepada para pelanggannya dan fokus untuk berinvestasi dalam memberikan produk-produk yang inovatif serta data kepada para pelanggannya,"" imbuh Dian.

Aming Santoso, Direktur Utama Protelindo mengatakan, transaksi ini merupakan kemenangan bersama bagi kedua perusahaan.

Protelindo dapat menggunakan kemampuan neraca keuangannya untuk melakukan pembelian menara. Di lain pihak, XL dapat memonetisasi towernya dengan harga terbaik.

"Dengan penambahan 2.500 menara, jumlah menara kami akan meningkat menjadi hampir 15.000 sementara kami tetap bisa menekan tingkat hutang pada level rendah. Selama beberapa tahun ini XL telah menjadi mitra terpercaya dan transaksi ini diharapkan memperkuat hubungan kerjasama yang sudah dibina," katanya. (*)