Resahkan Kondisi Lingkungan, Ajiek Tarmizi Mencalonkan Diri Jadi Walikota
Pencalonannya juga diharapkan mampu memotivasi banyak orang Yogyakarta untuk berani maju memimpin kota Yogyakarta.
Penulis: gil | Editor: oda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pengusaha M. Ajiek Tarmizi siap meramaikan bursa bakal calon Walikota Yogyakarta 2017.
Diusung oleh teman-temannya sudah terbentuk gerakan Teman Ajiek for Jogja 1, walaupun belum dideklarasikan secara resmi.
Relawan Teman Ajiek bahkan sudah mencapai lima orang per kecamatan di Yogyakarta.
"Kita memang belum mendeklarasikan secara resmi dan belum mensosialisasikan secara tertulis kemana-mana. Kita hanya secara lisan ke masyarakat, untuk melihat animo masyarakat," ujar Ajiek saat dihubungi Tribun Jogja, Rabu (23/3/2016).
Ia mengakui sebagai calon yang realitis. Ajiek akan terus mencalonkan diri jika ia dikenal dan didukung masyarakat secara masif.
"Sekarang kita lihat animonya dulu, kalau memang ternyata ada yang lebih baik dari saya dan lebih dikenal, saya tidak akan melanjutkan dan memilih mendukung calon lain," ujarnya.
Diakuinya pula, pencalonannya juga diharapkan mampu memotivasi banyak orang Yogyakarta untuk berani maju memimpin kota Yogyakarta.
"Wong saya yang cuma seperti ini saja berani maju, masa yang lain tidak," kata Ajiek.
Keresahan Lingkungan
Ajiek mengatakan, ia mencalonkan diri atas dasar keresahannya dengan kota Yogyakarta yang seolah mengalami kemunduran.
"Kondisi lingkungan di Kota Yogyakarta ini cukup memprihatinkan, banyak sekali pembangunan yang mengabaikan kelestarian lingkungan. Nantinya, saya ingin bisa memperbaiki kondisi lingkungan di Yogyakarta dan membangun pariwisata Yogyakarta menjadi lebih baik," tutur Ajiek.
Walaupun pembangunan hotel di Yogyakarta terbilang masif, namun ia mengakui hal tersebut sebagai konsekuensi dari kota wisata.
"Memang hotel banyak, namun bagaimana mengelola pihak hotel untuk mampu memberikan kontribusi bagi lingkungan sekitarnya dan kota Yogyakarta pada umumnya. Perlu ada regulasi yang mewajibkan pihak hotel dalam upaya penghijauan dan perbaikan lingkungan," terang Ajiek.
Ajiek yang merupakan mantan sekjen HIPMI Yogyakarta mengatakan, ingin membangun kembali pariwisata kota Yogyakarta dengan pembenahan infrastruktur dan menghidupkan kembali kampung-kampung wisata.
"Saya ingin Yogyakarta tetap dikenal sebagai kota pariwisata yang ramah lingkungan, sekaligus meningkatkan rasa bangga warga Yogyakarta terhadap kotanya sendiri," ujar Ajiek.
Diakuinya, kebanggan warga Yogyakarta terhadap kotanya sendiri terbilang menurun.
"Saya dan teman-teman seakan iri dengan warga Bandung, Banyuwangi, Malang yang masyarakatnya bahagia dan bangga dengan kotanya," ujar Ajiek. (tribunjogja.com)