Gerhana Matahari Total 2016

6 Ritual Aneh Saat Gerhana

Berbagai ritual pun dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dari kejadian Gerhana Matahari.

Penulis: say | Editor: oda
NET
Youtube 

TRIBUNJOGJA.COM - Peristiwa gerhana matahari sudah terjadi sejak ribuan tahun lalu. Berbagai ritual pun dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dari kejadian tersebut.

Berikut adalah sejumlah ritual yang dilakukan saat gerhana yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Raja Mesir kuno berjalan mengitari kuil

Firaun yang menguasai Mesir kuno dipercaya merupakan keturunan dewa matahari. Oleh karena itu saat terjadi gerhana matahari, mereka akan melakukan upaya apapun agar matahari kembali bersinar.

Firaun akan berjalan di sekitar kuil utama Osiris sampai gerhana itu selesai.

2. Menjerit dan berteriak

Bangsa Roma kuno akan menjerit dan berteriak untuk mengusir setan yang mengganggu matahari. Begitu pula orang di sepanjang pantai barat Afrika yang akan berkumpul di jalan dan berteriak saat melihat gerhana.

3. Menempatkan batu jimat di pohon

Selama gerhana matahari, orang Shintos di Jepang menempatkan batu mulia yang memiliki jimat di cabang pohon Clauria. Kecemerlangan batu ini dianggap mampu mengimbangi sejumlah sinar matahari yang hilang saat gerhana.

Sedangkan di beberapa tempat menyalakan api unggun sebagai pengganti jimat.

4. Melemparkan panah api

Sekte Ojibawa dari Red Indian percaya bahwa bulan ataupun matahari dipadamkan saat gerhana. Oleh karena itu, mereka melempar panah api ke arah matahari untuk kembali mengidupkannya.

5. Mengeluarkan uang dan senjata

Kepercayaan suka Munda dari Bihar dan Bastar di Madhya Pradesh benar-benar unik. Mereka meyakini bahwa matahari dan bulan gagal melunasi hutang dalam jangka waktu tertentu pada setan bernama Dhanko.

Ini menyebabkan keduanya tidak nampak di langit seperti biasa. Oleh karena itu, mereka membawa beras dan berbagai peralatan lain ke halaman rumah agar matahari dapat membayar hutang.

6. Mengubur anak cacat sampai leher

Praktik ini dilakukan di Gulbarga, India beberapa tahun lalu. Sejumlah orang tua yang memiliki anak cacat seperti lumpuh atau polio berkumpul di sebuah tempat, untuk mengubur anak mereka sampai sebatas leher.

Sebelum dikubur, tubuh anak dilumuri dengan minyak dan air suci. Ritual itu sempat berjalan beberapa tahun, tetapi kemudian dilarang oleh pemerintah setempat. (berbagai sumber)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved