TNI Ajak Warga Tumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air

Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan RI dengan Papua Nugini Letkol Inf Aswin Kartawijaya, menjadi inspektur upacara bendera

Dok MTsN Yogyakarta 1
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA – Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan RI dengan Papua Nugini Letkol Inf Aswin Kartawijaya, menjadi inspektur upacara bendera, Senin (15/2/2016) kemarin.

Kegiatan upacara yang diikuti oleh Prajurit TNI dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 406/Candra Kusuma, Purbalingga, Jawa Tengah, yang tengah melaksanakan tugas di perbatasan RI-PNG bersama masyarakat.

Menurutnya, kondisi nyata di wilayah penugasan prajurit TNI, hampir di seluruh sekolah-sekolah baik itu SD, SMP dan SMA/SMK tidak pernah melaksanakan upacara bendera.

"Bila masyarakat mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi, maka ancaman-ancaman yang mengganggu bangsa tidak akan mudah untuk masuk, seperti halnya ancaman pengaruh terorisme dan ancaman yang menggangu stabilitas nasional serta ancaman lainnya yang melunturkan rasa cinta dan bangga terhadap tanah air," kata Letkol Inf Aswin Kartawijaya dalam keterangan yang diterima.

Menurutnya, upacara bendera setiap hari Senin, harus rutin dilaksanakan bersama-sama, ini dapat menumbuhkan rasa cinta Tanah Air.

Bila rasa cinta dan bangga terhadap tanah air luntur, maka tidak menutup kemungkinan penduduk yang berada di wilayah perbatasan akan berpindah ke negara tetangga.

Lebih lanjut disampaikan Letkol Inf Aswin Kartawijaya, bahwa sejarah membuktikan bahwa Indonesia berhasil melawan penjajah Belanda dan Jepang sehingga bisa merdeka, karena seluruh rakyat Indonesia memiliki rasa cinta terhadap Tanah Air Indonesia serta mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi.

"Sehingga rela berjuang bahkan mati untuk bangsa Indonesia. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa sekarang ini sebagian besar rakyat Indonesia sudah mulai luntur rasa cinta dan bangga terhadap bangsanya sendiri bahkan terkesan apatis," katanya.

Sementara itu, didalam penyelenggaraan pertahanan negara terdapat tiga komponen yang harus bekerja saling mendukung yaitu komponen utama, komponen cadangan dan komponen pendukung.

Keikutsertaan warga negara sebagai komponen cadangan sistem pertahanan sangat diperlukan guna mendukung pelaksanaan pertahanan negara.

"Dukungan komponen cadangan akan kuat bilamana unsur-unsur didalamnya memiliki rasa cinta, bangga dan rela berkorban bagi negaranya dalam hal ini adalah NKRI," kata Letkol Inf Aswin Kartawijaya.

Diakhir sambutannya, Letkol Aswin berharap, agar kegiatan upacara bendera dapat dilanjutkan oleh satgas-satgas berikutnya agar pola pikir masyarakat dapat berubah dan mempunyai tekad untuk membangun bangsa dimulai dari dirinya sendiri. (Tribunnews.com, Wahyu Aji)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved