Tahun Ini Kantor Pos Besar Serius Garap Online Shop
Segmen bisnis online shop atau e-commerce bakal digarap lebih serius oleh Kantor Pos Besar Yogyakarta mulai tahun ini.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Ikrob Didik Irawan
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Segmen bisnis online shop atau e-commerce bakal digarap lebih serius oleh Kantor Pos Besar Yogyakarta mulai tahun ini.
Biarpun secara korporasi saat ini masih digarap secara ritel saja, ke depannya layanan pada sektor itu akan lebih difokuskan.
Kepala Kantor Pos Besar Yogyakarta, Dodik Budiantono mengatakan, pengiriman barang dari para pelaku online shop melalui Kantor Pos memiliki potensi yang tinggi dengan volume transaksi cenderung meningkat.
Pada 2015 saja, nilai transaksi pengiriman banrang dari online shop yang tercatat di kantornya mencapai Rp10 miliar atau sekitar Rp1,8 miliar per bulan.
Adapun secara komposisi total revenue, sekitar 35 persen pendapatan Kantor Pos Besar Yogyakarta diraih dari jasa pengiriman barang dari sektor usaha online.
Karena dianggap potensial, jajaran direksi PT Kantor Pos juga memberi arahan agar layanan pada bisnis online itu bisa lebih terfokus sehingga angka penjualan bisa digenjot.
"Kami upayakan ke depannya ada layanan yang lebih dedicated ke situ. Apalagi, kami dengan wacana bahwa Yogyakarta akan jadi kota percontohan industri e-commerce. Maka itu, ini patut digarap lebih fokus," kata Dodik, Minggu (7/2).
Konten pengiriman oleh online shop ini menurutnya didominasi oleh barang berupa produk kerajinan lokal, fashion, dan sebagian kecil makanan.
Untuk produk kuliner, pihaknya mulai mengaplikasikan proses wrapping (pembungkusan) dengan pembungkus khusus dari Singapura untuk mencegah kebocoran.
Langkah terkini yang dilakukan, Kantor Pos Besar juga akan menghadirkan satu loket tambahan yang khusus beroperasi selepas jam buka loket utama, yakni mulai pukul 20.00 hingga 24.00.
Meski melayani semua jenis layanan, loket ini menurut Dodik terutama dibuat untuk mengakomodir kebutuhan pengiriman dari bisnis online shop.
"Jadi, semisal ada pelanggan yang order menjelang malam, pemilik online shop ini bisa langsung ke sini untuk mengirimkan barang malam itu juga. Kami berharap, minggu kedua Februari ini sudah bisa beroperasi loketnya," kata dia. (tribunjogja.com)
