Tiket Kereta Api untuk Beberapa Jurusan Selama Libur Imlek Telah Ludes

Melihat situasi sementara ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) belum akan menjalankan KA Tambahan.

Penulis: Rento Ari Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
net
Kereta Api 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tibanya Imlek yang berbarengan dengan libur panjang akhir pekan membuat tiket kereta api (KA) ke beberapa jurusan ludes terjual.

Namun, melihat situasi sementara ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) belum akan menjalankan KA Tambahan.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto mengatakan, tiket KA untuk beberapa jurusan pada 6-9 Februari 2016 telah habis terjual. Namun untuk sementara, pengoperasian KA Tambahan masih dalam pembahasan.

Eko mencontohkan, tiket KA Taksaka Malam jurusan Yogya-Jakarta pada 7,8,9 Februari telah habis. Semenbtara untuk Taksaka Pagi keberangkatan 7 Februari masih tersisa sedangkan untuk 8 dan 9 Februari telah habis.

"Sementara untuk KA Argo Lawu jurusan Solo-Jakarta tanggal 8 habis, KA Argo Dwipangga jurusan Solo-Jakarta untuk tanggal 7 dan 8 habis. Berikutnya, KA Sancaka Pagi jurusan Yogya-Surabaya untuk tanggal 6, 8, dan 9 habis demikian pula untuk KA Sancaka Sore tanggal 8 habis," jelasnya ketika ditemui, Rabu (3/2/2016).

Meski tiket untuk jurusan tertentu telah habis, namun menurutnya PT KAI masih belum memutuskan apakah akan menjalankan KA Tambahan. Untuk sementara, pihaknya memaksimalkan rangkaian yang ada.

"Namun masyarakat jangan pesimis tidak bisa bepergian karena kehabisan tiket. Apabila ada penumpang yang membatalkan tiketnya, maka tiketnya segera kami jual kembali," katanya.

Eko mengungkapkan, berdasarkan pengalaman pada angkutan liburan, rata-rata setiap harinya terdapat 3-5 persen penumpang yang membatalkan tiketnya. Untuk itu, pembatalan tiket ini tentu menjadi harapan untuk mereka yang kehabisan tiket.

"Yang tidak kalah penting, sehubungan dengan kejadian hilangnya 515 lembar blanko tiket KA, maka kami berharap masyarakat lebih waspada. Kami tidak bisa menjamin keabsahan tiket apabila tiket dibeli di perseorangan atau calo. Untuk itu diharapkan masyarakat bisa membeli di channel resmi yang telah ditentukan," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved