Pengungsi Eks Gafatar Asal Sleman Tinggal di Balatrans
Penampungan sementara bagi pengungsi eks Gafatar asal Sleman akan menampati salah satu aula di Balai Pelatihan Transmigrasi (Balatrans).
Penulis: ang | Editor: oda
Laporan Reporter Tribun Jogja, Angga Purnama
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Menjelang penyerahan pengungsi eks Gafatar asal Sleman, sejumlah persiapan dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. Di antaranya mempersiapkan tempat tinggal sementara bagi para pengungsi.
Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial, Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Sleman, Surono mengatakan penampungan sementara bagi pengungsi eks Gafatar asal Sleman akan menampati salah satu aula di Balai Pelatihan Transmigrasi (Balatrans) milik Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Rencananya pengungsi akan mulai ditempatkan di lokasi tersebut pada Selasa (2/2/2016).
"Yang disiapkan antara lain tempat tidur dan dapur umum. Persiapannya dilakukan bersama Tagana (Taruna Tanggap Bencana)," ungkapnya saat ditemui di Balatrans Yogyakarta, Senin (1/2/2016).
Lokasi tersebut bergeser dari rencana awal yang menempati Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) milik Dinas Sosial DIY.
Hal tersebut lantaran di lokasi yang lama, tidak memungkinkan lantaran sedang dilakukan rehabilitasi terhadap anak berkebutuhan hukum (ABH) sehingga tidak memungkinkan digunakan sebagai lokasi penampungan
Di lokasi penampungan yang baru itu, pengungsi akan ditempatkan di aula Srikandi. Disnakersos Sleman membuat beberapa bilik khusus untuk balita dan lansia. Sementara pengungsi lainnya akan menempati ruang bersama di aula tersebut.
Untuk kasur, Disnakersos Sleman menyediakan sekitar 50 buah dan diprioritaskan untuk balita, lansia, dan pengungsi yang sakit.
Data yang diperoleh Tribun Jogja, total terdapat 116 orang pengungsi eks Gafatar asal Sleman yang berada di penampungan Pemda DIY di Youth Center, Mlati.
Jumlah tersebut tersebut terdiri dari 25 balita, 17 anak-anak, dan 73 orang usia dewasa. (tribunjogja.com)