Ledakan Bom Sarinah
Menteri Agama Tegaskan Aksi Teror di Jakarta Tak Ada Kaitannya dengan Islam
Lukman meminta masyarakat tidak buru-buru memberikan penghakiman terhadap Islam.
TRIBUNJOGJA.COM - Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifudin menegaskan bahwa tragedi bom bunuh diri di Sarinah, Jakarta sama sekali tidak ada kaitannya dengan Islam.
Untuk itu, Lukman meminta masyarakat tidak buru-buru memberikan penghakiman terhadap Islam.
"Intinya, adalah tidak benar sama sekali kalau gerakan-gerakan seperti itu mengatasnamakan agama. Apalagi mengatasnamakan Islam. Karena Islam sama sekali tidak mentolerir cara-cara kekerasan, memaksakan kehendak untuk menyebarluaskan faham ajaran agamanya," kata Lukman di sela peresmian Masjid Agung Medan, Jumat (15/1/2016) siang.
Lukman mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan siapa dan apa motif dibalik pemboman tersebut.
Namun pemerintah melalui Badan Intelijen Negara (BIN) dan intelijen kepolisian tengah mendalami siapa dalang dibalik kejadian yang menewaskan sedikitnya dua warga sipil ini.
"Jadi, tentu BIN, aparat intelijen kita kepolisian terus melakukan upaya mengungkap secara tegas siapa pelakunya," kata Lukman.
Pascaaksi bom bunuh diri tersebut, belakangan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengklaim bahwa pemboman itu adalah ulah mereka.
Ditanya mengenai isu tersebut, Lukman enggan mengomentarinya lebih lanjut.
"Apakah itu klaim sebenar-benar klaim, artinya betul-betul memang di Indonesia ada ISIS. Tapi kita belum tahu. Jadi klaim itu dari siapa, siapa yang mengungkapkan, hukum kita akan bekerja," katanya singkat. (*)