Di Gereja Ini, Limbah Tak Terpakai Disulap Jadi Hiasan Dekorasi Natal yang Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Natal merupakan hari raya kelahiran Yesus yang sangat dinantikan oleh umat Kristiani di seluruh dunia.

Banyak hal yang dipersiapkan untuk menyambut hari besar ini.

Gereja Santo Petrus dan Tarcisius Warak, Sleman, juga melakukan persiapan, mulai dari perlengkapan gereja hingga dekorasi.

Untuk dekorasi gereja dipercayakan pada Orang Muda Katolik (OMK) Wilayah Warak.

Panitia perayaan Natal Pusat Pastoral Wilayah Barat St. Petrus memilih limbah sebagai bahan dekorasi.

Tak heran jika gereja Santo Petrus dan Tarcisius Warak tampak unik.

Setiap hari kita menghasilkan sampah. Botol bekas air mineral, koran, dan lain-lain teronggok begitu saja. Itulah sebabnya sampah-sampah ini dijadikan bahan dekorasi.

OMK Wilayah Warak mulai mencari botol dan merangkainya pada bulan November. Sebanyak 12.000 botol berhasil dikumpulkan.

Botol-botol tersebut dijadikan kandang dimana Yesus dilahirkan. Selain itu juga dijadikan tirai, bahkan dijadikan pinguin nan menggemaskan.

Tak hanya botol, sak semen bekas pun dikemas sedemikian rupa sehingga menyerupai gua. Kardus bekas juga diubah menjadi snowflake yang menambah Natal semakin meriah.

Hasil kreasi OMK ini membuat umat serasa masuk gua, dimana pada sisi kanan gua tersebut terdapat siluet mengenai cerita kelahiran Yesus.

Setelah keluar dari gua, umat disambut dengan konsep garden party. Banyak balon digantung di atas taman buatan yang hijau.

Suasana dingin menyambut, banyak ranting bekas dan digantungi snowflake membuat umat seolah umat berada di kutub utara. Tentu saja terdapat snowman lucu di sana, terbuat dari gelas plastik bekas.

Sementara di dalam gereja terdapat langit warna-warni dari botol bekas. Uniknya terdapat ikan lucu juga sebagai hiasan.

OMK Wilayah Warak menghabiskan dana sekitar 4 juta untuk menghias gereja.

Selama ini sampah hanya dianggap sebagai barang tidak berharga. Namun dengan kreativitas, sampah tersebut dapat menjadi hiasan yang indah. (*)