PT KAI Tambah 50% Personil untuk Keamanan Natal dan Tahun Baru

Bantuan keamanan Natal dan Tahun Baru akan diperkuat dengan adanya personil dari TNI dan Polri yang berjaga di masing-masing Stasiun.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: oda
tribunjogja/kurniatulhidayah
Ratusan karyawan PT KAI, perwakilan kepolisian dan tentara melaksanakan Upacara Gelar Pasukan Persiapan Natal dan Tahun Baru 2016, Minggu (20/12/2015). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) meningkatkan keamanan pada saat Natal dan Tahun Baru 2016. Usaha tersebut dilakukan dengan cara menambah jumlah personil.

Bantuan keamanan Natal dan Tahun Baru akan diperkuat dengan adanya personil dari TNI dan Polri yang berjaga di masing-masing Stasiun dan juga di dalam Kereta Api

Manager Humas Daop 6 PT KAI, Eko Budiyanto menjelaskan jika penambahan pengamanan tersebut disiagakan sejak 19 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016 mendatang.

"Penambahan tersebut memang digunakan untuk meningkatkan pengamanan saat Natal dan Tahun Baru. Namun nanti kami melihat situasi dan kondisi, kalau ternyata masih dibutuhkan, akan kami perpanjang," tutur Eko.

Penambahan yang dilakukan, dijelaskan Eko, 50 persen lebih banyak ketimbang hari biasanya.

"Selain keamanan, PT KAI juga mengutamakan kenyamanan penumpang dengan menyediakan posko humas, kesehatan, operasi, kamtib, dan sebagainya yang ada di masing-masing Stasiun. Sementara posko induk berada di Stasiun Tugu Yogyakarta" jelasnya kepada Tribun Jogja.

Eko juga menginformasikan untuk meningkatkan keamanan tersebut PT KAI juga sudah menambah jumlah petugas di palang pintu, penilik rel kereta api, dan juga petugas yang berjaga di jembatan.

"Di daerah rawan banjir seperti Masaran, Sragen sudah kami antisipasi dengan menaikkan rel, memadatkan rel, dan mengintensifkan pengawasan. Begitu juga dengan daerah rawan bencana lain juga sudah kami tingkatkan pengawasannya," beber Eko.

Sementara itu, kenaikkan jumlah penumpang pada tahun 2015 ini tidka terlalu signifikan. Kenaikan tersebut hanya berkisar 1 - 2 persen saja dari tahun 2014.

Walau demikian, PT KAI tetap menyediakan angkutan tambahan seperti Argo Lawu, Lodaya, dan Sancaka.

"Saat ini tiket untuk kereta api ekonomi sudah habis, seperti kereta api Sritanjung, Gaya Baru Malam, Progo, dan lain-lain. Kalau untuk kereta api eksekutif beberapa sudah habis, dan beberapa lainnya masih tersedia," imbuhnya.

Eko memperkirakan lonjakan arus mudik Natal dan Tahun Baru akan terjadi pada 27 Desember 2015. Sementara arus balik untuk libur Natal dan Tahun Baru diprediksikan pada tangga 4 dan 5 Januari 2016. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved