Silent Warrior Combat, Pakaian Tahan Api Asli Yogyakarta

SILENT Warrior Combat Shirt, awalnya hanya diciptakan untuk salah satu kesatuan yang ada di jajaran kepolisian Republik Indonesia.

Penulis: abm | Editor: Ikrob Didik Irawan
Dokpri Molay
Jatanras Polda Lampung menggunakan Silent Warrior Combat Shirt. 

Molay Satrya Indonesia, sebuah perusahaan penghasil pakaian dan perlengkapan outdoor asal Yogyakarta kembali menelurkan sebuah ide brilian. Setelah produknya banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia dan masyarakat negara lain, baru-baru ini mereka memperkenalkan produk yang diciptakan untuk tahan dari api.

SILENT Warrior Combat Shirt, awalnya hanya diciptakan untuk salah satu kesatuan yang ada di jajaran kepolisian Republik Indonesia.

Pakaian tersebut memiliki beberapa kelebihan, salah satunya adalah meminimalisir terbakar oleh api. Saat ini, pakaian tersebut sudah diproduksi dan dipasarkan kepada khalayak umum.

"Awalnya sih dulu khusus dibuat untuk salah satu kesatuan di kepolisian. Tapi sekarang sudah dibuat dan dipasarkan kepada masyarakat umum," ungkap Sigit Kurniawan, Communication Officer Molay kepada Tribun Jogja, Selasa (15/12/2015) siang.

Sigit mengatakan pakaian itu pun sudah diuji terlebih dahulu sebelum dipasarkan. Ketika pakaian itu dibakar oleh api, maka tidak langsung terbakar seperti pakaian pada umumnya.

Bahan yang dipakai pada pakaian tersebut mampu menahan api beberapa saat karena adanya perpaduan kain dan polyester pada pakaian itu.

"Tetap terbakar, namun mampu menahan beberapa detik lebih lama. Jadi si kainnya sendiri bisa menahan api dulu sebelum terbakar. Kalau bahan lainnya dalam jangka waktu 2 detik sudah terbakar. Kekuatannya sudah teruji dan bisa melindungi orang yang menggunakannya agar tidak langsung terbakar," ujar Sigit.

Pakaian ini menurutnya tidak memerlukan perawatan khusus. Ia menuturkan, semakin banyak dicuci Silent Warrior Combat Shirt akan terlihat semakin bagus.

Pun desain pakaian tersebut didesain dan diciptakan lentur dan fleksibel menyesuaikan dengan gerakan tubuh seseorang yang menggunakannya.

Ia melanjutkan, Silent Warrior Combat Shirt sendiri memiliki jenis loreng dibeberapa bagian pakaian. Loreng tersebut dikatakan Sigit merupakan ciri khas loreng yang dimiliki oleh Molay, yaitu Land Concealling Roconnaissance Pattern (LCRP).

Polda Lampung

Seperti yang telah disebutkan di atas, sebelum diproduksi dan dipasarkan kepada khalayak luas, pakaian tersebut diciptakan secara khusus untuk salah satu kesatuan dan tim khusus yang ada di kepolisian.

Salah satunya digunakan oleh Jatanras Polda Lampung.

Pakaian tersebut sebelumnya dipesan secara khusus untuk para anggota di Jatanras Polda Lampung.

"Dengan detail produksi yang di print di atas Ripstop 16%, Polyester 84% dan cotton military yang cocok untuk iklim tropis karena ringan dan nyaman tapi tetap kuat," tuturnya.

Ia menambahkan, Silent Warrior Combat Shirt ini diharapkan nantinya para pelanggan setia Molay Satrya Indonesia dapat menggunakan motif khusus itu sebagai kebanggaan ketika digunakan dan menambah nilai lebih dari produk buatan Indonesia ini. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved