Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Tuntut Jokowi-JK Segera Tepati Janji
Mereka mengatakan jika hari sumpah pemuda 87 tahun yang lalu merupakan momentum di mana pemuda bersatu melawan kolonialisme.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hari Sumpah Pemuda diperingati Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dengan menggelar aksi damai di Tugu Pal Putih, Rabu (28/10/2015).
Mereka mengatakan jika hari sumpah pemuda 87 tahun yang lalu merupakan momentum di mana pemuda bersatu melawan kolonialisme.
Maka di momentum kali ini, IMM bangkit dan melawan neo-kolonialisme dan neo-imperialisme.
Poin penting dari aksi mereka adalah menagih janji-janji Jokowi yang belum terealisasi hingga sekarang, tepat satu tahun kepemimpinannya sebagai Presiden.
"Rezim Jokowi JK ini seolah menghancurkan ekspektasi rakyat yang begitu besar kepada mereka. Semua yang dijanjikan saat kampanye, meleset," terang Adhi Wicaksono, Ketua Bidang Hikmah DPD IMM DIY.
Adhi menjelaskan jika dalam setahun memimpin, rakyat Indonesia harus mengubur banyak harapan.
Program kerja Nawacita berubah menjadi dukacita, begitu juga dengan kedaulatan yang semakin jauh dari kenyataan.
Ia mengimbuhkan bahwa kebijakan ekonomi di bawah pemerintahan Jokowi-JK semakin liberal.
"Janji mengembangkan mobil nasional tidak pernah terwujud. Rupiah menembus angka Rp 13 ribu per Dollar dan juga politik di Indonesia menjadi gaduh," serunya. (*)