Alamaaak! Sejak Kecil Marques Idolakan Rossi
Pebalap Italia berusia 36 tahun itu ternyata idola Marc Marques sejak kecil, jauh sebelum ia mampu memegang setang motor balap gahar 500 cc itu
Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Laga seru nan dramatis di MotoGP Sepang Malaysia antara Valentino Rossi (Yamaha) dan Marc Marques (Honda) sudah sama-sama kita saksikan.
Keduanya bertarung sengit yang berujung sepakan dengkul Rossi.
Marques terjungkal dan terlempar keluar lintasan pada balapan Minggu (25/10/2015). Pebalap Spanyol berusia 22 tahun itupun gagal melanjutkan perlombaan.
Sedangkan Rossi akhirnya dijatuhi sanksi cukup berat.
Poinnya dikurangi tiga, dan di MotoGP Valencia, seri pamungkas MotoGP 2015, Rossi dijatah start di urutan paling bontot.
Tahukah Anda, betapa kerasnya persaingan kedua pebalap ini, Marques menyimpan kenangan hebat pada Rossi.
Pebalap Italia berusia 36 tahun itu ternyata idola Marc Marques sejak kecil, jauh sebelum ia mampu memegang setang motor balap gahar 500 cc itu.
Foto di berita ini bisa menjelaskan betapa senangnya Marques "kecil" ketika suatu saat bertemu sang idola.
"Saat kecil, saya mengoleksi begitu banyak motor replika milik Vale (Rossi). Saya penggemar beratnya. Saya suka caranya membalap, begitu pula karakternya di luar lintasan. Vale adalah referensi dan pahlawan saya. Kini saya merasa terhormat bisa melawannya," ujarnya seperti dikutip laman motogp.com, 7 April 2015.
Sejak turun di MotoGP, Marquez memang kerap disebut-sebut akan menjadi The Next Valentino Rossi. Apalagi keduanya memiliki segudang kemiripan, terutama prestasi balap.
Marquez pun meyakini mereka memiliki mentalitas yang sama.
"Vale dan saya punya mentalitas yang sama. Ketika bertarung, kami menikmatinya. Salah satu hal terindah adalah aksi salip dan kemenangan, dan kami menyukainya. Karena itulah tahun ini sangat menarik karena Vale berada di level yang baik dan saya juga akan kuat," tutupnya.
Marques pun mengenang balapan di MotoGP Qatar sebagai momen yang hebat.
"Luar biasa berada di sana (Qatar), bertarung melawan idola. Dia menyalipku dan aku menyalip dia. pada akhirnya dia yang menang, namun kami belajar dari situ," kata Marques.
"Saya adalah fans setia Rossi," kata Marquez. "Saya sangat menyukai gaya ia mengendarai motor dan cara itu persis dengan saya. Valentino ialah panutan dan sekarang saya sangat senang bisa bersaing dengannya," urai juara dunia kelas 125 dan 250 cc.
Entah bagaimana perasaan Marques setelah dirinya disepak Rossi di balapan terpanas di Sirkuit Sepang? Seusai lomba, Marques belum berpikir apakah dirinya akan bertemu Rossi.
Tapi, barangkali sesudah kejadian ini, Marques akan berpikir mengemasi memorabilia serba The Doctor yang dikoleksinya sejak belia.(Tribunjogja.com)