DIY Jadi Pilot Project Sistem Peternakan Terpadu

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) saat ini mulai mengembangkan konsep peternakan terpadu di tiga desa

Penulis: tiq | Editor: Ikrob Didik Irawan
tribunjogja/agung
Ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Pristiqa Ayun Wirastami

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) saat ini mulai mengembangkan konsep peternakan terpadu di tiga desa yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ketiga desa ini sekaligus menjadi pilot project untuk konsep peternakan terpadu, yang nantinya bisa dikembangkan di seluruh desa di Indonesia.

Ali Agus, Dekan Fakultas Peternakan UGM mengatakan tiga desa yang saat ini sudah menerapkan konsep peternakan terpadu adalah Desa Tamanan Banguntapan Bantul serta dua desa di Kecamatan Sedayu yakni Desa Argosari dan Desa Argorejo.

Menurut Ali ketiga desa ini sudah cukup berhasil dalam menerapkan konsep peternakan terpadu.

Terbukti dengan produk-produk yang dihasilkan tak terbatas pada produk ternak seperti daging saja, namun juga sudah bisa menghasilkan produk lain seperti pupuk dari kencing sapi serta tanaman buah dan sayur organik.

"Dalam kegiatan ternak, peternak bisa juga menghasilkan pupuk organik. Lalu pupuk organik bisa untuk menyemai tanaman sayur dan buah sehingga bisa menjadi sayur dan buah organik. Efeknya tentu bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia, dan menghasilkan bahan pangan yang lebih sehat," jelas Ali usai menghadiri The 6th International Seminar on Tropical Animal Production (ISTAP) di Auditorium Fakultas Peternakan UGM, Selasa (20/10/2015).

Konsep peternakan terpadu, lanjut Ali diharapkan bisa juga diterapkan di desa lain di Indonesia.

Pendampingan yang dilakukan untuk desa yang akan merintis konsep ini harus dilakukan secara kontinyu minimal selama tiga tahun.

Desa yang menerapkan konsep ini pun diharapkan bisa mandiri secara ekonomi dan mampu memenuhi kebutuhannya sendiri dengan produk peternakan dan pertanian yang mereka hasilkan. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved