Ratusan Lampion Hiasi Langit Embung Batara Sriten Gunungkidul

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hari Susmayanti

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Karangtaruna Desa Pilangrejo, Nglipar memiliki cara tersendiri untuk memeriahkan libur Lebaran tahun ini.

Bukan dengan pesta kembang api seperti yang banyak dilakukan oleh warga, namun dengan mengajak para wisatawan untuk menerbangkan ratusan lampion dari kawasan Embung Batara Sriten, Sabtu (18/7/2015) malam.

Setiba di embung tertinggi di Yogyakarta tersebut, para wisatawan kemudian langsung membeli lampion yang sudah disediakan oleh panitia.

Sekitar pukul 20.00 Wib, para wisatawan mulai bersiap untuk menerbangkan lampion dengan membuka plastik dan menyalakan parafin dengan korek api.

Sambil menunggu lampion mengembang sempurna, para wisatawan memanfaatkannya untuk berfoto-foto. Setelah itu satu persatu lampion yang dipegang oleh wisatawan mulai dilepaskan ke udara.

Lampion-lampion yang jumlahnya ratusan tersebut langsung terbang di atas embung. Seketika itu, langit di atas embung yang awalnya gelap gulita langsung berubah menjadi lautan lampion.Cahaya dari lampion pun membuat suasana menjadi lebih meriah.

Ketua Panitia Festival Lampion Is Suparwanto mengungkapkan wisatawan yang berkunjung untuk menyaksikan kegiatan penerbangan lampion lebih dari 2000 orang. Namun tidak semua wisatawan ikut menerbangkan lampion.

“Tadi ada sekitar 200 lampion yang kita terbangkan. Semua bisa berjalan lancar,”katanya.

Pria yang juga menjabat sebagai ketua Karangtaruna Desa Pilangrejo tersebut mengaku pihaknya sengaja menggelar festival lampion sebagai salah satu media untuk mempopulerkan Embung Batara Sriten. Diharapkan, setelah festival ini, kunjungan wisatawan ke embung semakin meningkat.

“ Dengan festival ini, kami ingin masyarakat tahu kalau di Gunungkidul bagian utara ada obyek wisata yang tak kalah menarik dengan obyek lainnya,”imbuhnya. (Tribunjogja.com)