Dekati Lebaran, Pengiriman Paket Lewat Pos Meningkat
Nilai transaksi surat dan paket mengalami peningkatan sebesar 34, 99 persen dari periode 6 hingga 9 Juli 2015.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: oda
Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pengiriman dan penerimaan dokumen dan paket di Magelang mengalami peningkatan menjelang Lebaran. Bahkan, nilai transaksi surat dan paket tersebut mengalami peningkatan sebesar 34, 99 persen dari periode 6 hingga 9 Juli 2015.
Manager Transportasi, Distribusi, dan Antaran Kantor Pos Magelang, Alberto Castelo Branco menjelaskan, transaksi paket mengalami peningkatan baik dari luar Magelang maupun pengiriman dari Magelang ke luar daerah.
Jika pada hari normal pengiriman paket rata-rata mencapai 140 kantong, namun saat ini bisa lebih dari 200 kantong atau bahkan lebih per harinya.
“Paling banyak paket yang diterima atau dikirimkan pakaian, makanan, sepeda motor, kasur, atau bahkan lemari es. Paket tersebut nantinya kami kirimkan melalui kantong yang berisi ribuan surat, atau ratusan paket,” jelas Alberto, Sabtu (11/7/2015).
Alberto memaparkan, untuk pengiriman paket dari Magelang ke luar daerah paling banyak terjadi pada tanggal 6 Juli, dimana ada 249 kantong paket dengan berat 1.205, 67 kilogram (kg) paket yang dikirimkan.
Sementara pada 7 Juli ada 61 kantong paket yang dikirimkan dengan berat mencapai 264, 9 kg.
Pada 8 Juli, jumlah kantong yang dikirim mencapai 147 buah dengan berat mencapai 744,57 kg. Hingga, tanggal 9 Juli, jumlah paket mencapai 180 kantong dengan berat 706,7 kg.
“Ada beberapa paket yang harus kami kirimkan dengan tambahan transportasi, karena jumlahnya sangat banyak,” katanya.
Adapun untuk paket yang diterima dari luar daerah, kata Alberto paling banyak juga terjadi pada tanggal 6 Juli, dimana ada 217 kantong dengan berat 1.655, 35 kg yang diterima.
Kemudian, pada 8 Juli dengan jumlah 187 kantong dan berat 1.541,17 kg, pada 9 Juli terdapat 140 kantong dengan berat 2.427 kg. Pada 7 Juli, hanya ada 86 kantong dengan berat 451, 99 kg yang diterima.
“Memang untuk paket yang diterima ada yang berasal dari luar negeri, seperti dari Hongkong, China, dsb. Namun, hanya ada beberapa kantong saja, maksimal dua kantong per hari. Adapun pengiriman paket dari luar negeri itu menggunakan Express Mail Service,” paparnya.
Pihaknya mengaku akan terus mendistribusikan kantong paket agar cepat sampai pada alamat yang dituju.
Alberto mentargetkan pada H-3 Lebaran atau 15 Juli, semua paket sudah sampai ke pelanggan dan terdistribusi dengan baik.
“Agar tidak rusak, pelanggan juga kami minta untuk membungkusnya dengan wadah yang kuat dan disertai dengan nama serta alamat yang jelas dan lengkap,” ulasnya.
Pendapatan Meningkat
Manager Pemasaran dan Pengembangan Outlet Kantor Pos Magelang, Totok Sumanto, mencatat adanya peningkatan pada periode 6 hingga 9 Juli dibandingkan dengan tahun lalu sekitar 34,99 persen.
Hal itu terjadi lantaran dari perhitungan yang diperoleh di data web kantor pos Magelang, tercatat transaksi sebesar Rp 164.453.490 pada tanggal tersebut.
“Jika dibandingkan dengan tahun lalu, pendapatan kami mencapai Rp 77.281.069 pada periode tanggal 7 hingga 10 Juli. Ada peningkatan 34,99 persen,” ulasnya.
Totok mengatakan, tahun ini paket pos kilat yang banyak dipakai oleh pelanggannya.
Utamanya untuk pelaku bisnis online shop (ol-shop), dengan mempertimbangkan biaya yang bersaing dan paket sampai ke tujuan dalam waktu yang relative cepat.
“Paket bisa sampai 4-5 hari ke tujuan. Sedangkan Pos Ekspres kebanyakan dipakai umum, walaupun ada beberapa pelaku bisnis online juga menggunakan itu. Paket bisa sampai ke tujuan H+1,” tutupnya. (Tribunjogja.com)