Bidang Ekonomi Diprediksi Jadi 'Korban' Pertama Reshuffle Kabinet

Penilaian itu berdasarkan pelambatan ekonomi yang terjadi di Indonesia saat ini

Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN NEWS / DANY PERMANA
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berfoto bersama anggota Kabinet Kerja di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/10/2014). Para menteri yang memperkuat Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-JK secara resmi dilantik. 

TRIBUNJOGJA.COM - Wartawan senior Budiarto Shambazy menilai menteri di bidang ekonomi yang akan menjadi 'korban' pertama, ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi), melakukan reshuffle atau perombakan kabinetnya.

"Kalau reshuffle, itu mereka korban pertama," ujar Budiarto dalam diskusi Perspektif Indonesia yang digelar oleh Populi Center dan Smart FM di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/6/2015).

Budiarto mengatakan penilaiannya itu berdasarkan pelambatan ekonomi yang terjadi di Indonesia saat ini, seperti misalnya harga komoditas pangan yang tidak stabil.

"Soal pelambatan ekonomi itu harusnya menteri-menteri ekonomi harus lebih baik kinerjanya," kata Budiarto.

Berdasarkan data Kepala Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi pada triwulan I tahun 2015 sebesar 4,7 persen, melambat dari pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV tahun 2014 sebesar 5,1 persen.

BPS juga mencatat akibat pertumbuhan ekonomi yang melambat, tingkat pengangguran juga meningkat yaitu dari 7,15 juta orang yang menganggur pada bulan Februari 2014 menjadi 7,45 juta orang pada Februari 2015. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved