Jamuan Minum Teh Ala Tamu Raja di Royal Ambarrukmo
Royal Ambarrukmo Yogyakarta menawarkan pengalaman unik untuk menikmati jamuan minum teh
Penulis: Rento Ari Nugroho | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Royal Ambarrukmo Yogyakarta menawarkan pengalaman unik untuk menikmati jamuan minum teh.
Lebih dari sekedar menyesap secangkir teh, hotel yang terletak di jalan Laksda Adisucipto 81 Yogyakarta ini menawarkan jamuan minum teh yang disajikan ala Sultan setiap Jumat sore.
Royal Hi-Tea atau yang bisa disebut Patehan adalah sebuah tradisi Keraton, yaitu tradisi “meminum teh” di pagi atau sore hari yang biasa dilakukan oleh para Sultan di Yogyakarta.
Tradisi prosesi minum teh ini masih dilakukan di Keraton Yogyakarta hingga saat ini. Nama Patehan diambil dari sebuah bangsal yang terdapat di Keraton.
Di bangsal itulah tempat memproses penyajian teh yang akan disajikan untuk Sri Sultan Hamengku Buwono.
Melihat hal tersebut, Patehan atau Royal Hi-Tea di Royal Ambarrukmo Yogyakarta ini akan dikemas berbeda tanpa meninggalkan pakem yang sudah ada.
Hal ini rutin dilakukan setiap hari Jumat sore sambil menikmati pemandangan Jemparingan Mataraman (memanah ala pangeran dari Keraton sejak jaman Kasultanan mataram).
MarCom Manager Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Dyah Listyorini, mengatakan, bagi tamu yang ini merasakan prosesi minum teh dan merasakan menjadi tamu Raja akan memulai jamuan minum teh ini dengan dijemput dari lobby hotel kemudian diantar ke Pendopo Agung dengan disambut oleh abdi dalem.
Kemudian para tamu hotel akan menyaksikan prosesi jamuan dengan parade abdi dalem membawa sajian teh dan makanan kecil (khas Keraton Yogyakarta).
Proses penyajian teh biasanya dilakukan oleh lima abdi dalem wanita yang dikepalai oleh seorang “bekel.”
Semuanya menggunakan busana adat yang disebut “Samir” dan tentunya bertelanjang kaki, seturut aturan seorang abdi dalem Keraton.
“Diharapkan dengan adanya Royal Hi- Tea atau Patehan ini dapat menjadikan signature dan menambah pengalaman baru Anda bagi para pecinta teh dan tamu tamu Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Dan masyarakat luar dapat mengetahui tradisi Kasultanan Yogyakarta yang sesungguhnya dan dapat menjadi pilihan bersantai bersama orang-orang tersayang dengan cara yang berbeda,” katanya, Kamis (14/5/2015). (tribunjogja.com)