Kantor Pos Optimalkan Pendapatan Dari Layanan Jasa Keuangan
Hal ini menjadi strategi baru di 2015 untuk menumbuhkan pendapatan dari sektor layanan jasa yang tersebut yang saat ini cenderung stagnan.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Hendy Kurniawan
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kantor Pos Gondolayu (Jalan Sudirman) Yogyakarta bakal dikembangkan jadi sentral layanan jasa keuangan PT Pos Indonesia. Hal ini menjadi strategi baru di 2015 untuk menumbuhkan pendapatan dari sektor layanan jasa yang tersebut yang saat ini cenderung stagnan.
Kepala Kantor Pos Besar Yogyakarta, Achmad Chaerul Hadi menyebutkan, jasa pelayanan pengiriman mail and parcel di Kantor Pos Besar Yogyakarta mengalami pertumbuhan bisnis hingga 30 persen. Namun di sisi lain, pelayanan jasa keuangan justru stagnan tanpa mengalami peningkatan.
Pertumbuhan bisnis jasa keuangan sebetulnya mampu menyentuh angka 3 persen pada 2013. Namun kemudian, angka itu tidak tumbuh sama sekali selama 2014 kemarin. Dia tidak mengetahu secara persis penyebab stagnasi tersebut. Namun diperkirakan, hal itu terjadi karena pengetahuan masyarakat akan pengembangan unit usaha PT Pos Indonesia itu masih minim.
“Mungkin karena pemainnya tambah banyak atau gimana, kami belum evaluasi lagi. Yang kami khawatirkan, itu terjadi karena belum banyak masyarakat yang tahu mengenai layanan jasa keuangan di Kantor Pos ini Mereka hanya tahu kantor pos untuk mengirim surat atau paket barang,” kata Chaerul, Rabu (7/1/2015).
Disebutkannya, PT Pos Indonesia saat ini sebenarnya sudah mengembangkan berbagai layanan jasa keuangan. Mulai dari pospay, online payment poin, wesel dan angsuran kredit. Masyarakat bisa menggunakan jasa kantor pos untuk membayar angsuran kredit kendaraan, tagihan listrik dan air hingga pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB).
Hal itu tentu saja bakal lebih memudahkan urusan masyarakat karena saat ini Kantor Pos Besar Yogyakarta telah bekerjasama dengan sekitar 300 mitra/biller yang mudah dijangkau. Ke depan, pihaknya berusaha untuk menggenjot pertumbuhan pendapatan dari sektor pelayanan jasa keuangan tersebut dengan mengoptimalkan titik-titik layanan di bawah Kantor Pos Besar Yogyakarta. Semisal ,Kantor Pos Gondolayu (Jalan Sudirman) serta kantor Pos di Sleman yang akan dijadikan sentral layanan jasa keuangan selain di Kantor Pos Besar.
“Pada 2015 kami menargetkan layanan harus bisa tumbuh di atas 20 persen secara keseluruhan, termasuk jasa keuangan. Triwulan pertama ini kami akan geber informasi terkait layanan jasa keuangan di kantor pos kepada masyarakat,” tukas Chaerul. (*)
