Susahnya Mencari Parkiran Bus di Malioboro
Sebagian besar wisatwan tersebut datang ke Yogyakarta secara rombongan menggunakan bus pariwisata.
Penulis: Hamim Thohari | Editor: Hendy Kurniawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejak seminggu terakhir, ribuan wisatawan domestik memadati Yogyakarta untuk menghabiskan liburan akhir tahun mereka. Sebagian besar wisatwan tersebut datang ke Yogyakarta secara rombongan menggunakan bus pariwisata.
Akibatnya beberapa pengemudi bus pariwisata mengeluhkan susahnya mencari lahan parkir di sekitaran Malioboro dan Keraton. Pemerintah Kota Yogyakarta sebenarnya telah menyiapkan tiga kantong parkir bus yang terletak di Eks Stasiun Ngabean, Ngampilan, Taman Parkir Bank Indonesia di Jalan Senopati dan Taman Parkir Abu Bakar Ali di utara Malioboro.
Tetapi jumlah tersebut masih dirasa kurang oleh para pengemudi bus, apalagi di area parkir Ngabean belum digunakan secara optimal karena masih ada beberapa pengerjaan. salah satu pengemudi bus pariwisata yang mengeluhkan sulitnya mencari parkir di kawasan Malioboro dan keraton adalah Sarip Hidayat.
Pengemudi bus pariwisata asal Tasikmalaya tersebut dirinya harus berputar-putar di kawasan Malioboro dan Keraton untuk mendapatkan tempat parkir.
"Dua minggu terakhir ini saya sudah lima kali membawa rombongan ke Jogja.Dan di musim libur seperti ini sangat sulit mencarai tempat parkir," ungkap Sarip saat di temui di kawasan parkir Bank Indonesia, Kamis (25/12/2014).
Bahkan saat membawa rombongan wisatawan pada empat hari yang lalu, Sarip terpaksa berputar-putar hingga dua kali di kawasan Malioboro-Keraton untuk mencari tempat parkir. sebagai kota Pariwisata, dirinya berharap agar pemerintah Kota Yogyakarta menambah lahan parkir bus.
"Jangan sampai rombongan dari luar kota enggan ke Yogyakarta lagi karena susahnya mencari parkir," ungkap Sarip.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sutris, pengemudi bus pariwisata yang membawa rombongan dari Jakarta. Dengan adanya larangan bus pariwisata parkir di kawasan Keraton, dirinya lebih susah mencari lahan parkir. (*)