Suporter Menolak Keras Wacana Merger PSS-Persisam
Dua kelompok suporter PSS Sleman yang terkenal fanatik yakni Slemania dan Brigata Curva Sud menolak keras isu rencana tersebut.
Penulis: dnh | Editor: Hendy Kurniawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Isu terkait merger klub antara PSS Sleman dengan klub peserta Indonesian Super League (ISL) Persisam Samarinda mendapat penolakan keras dari elemen kelompok suporter PSS Sleman. Dua kelompok suporter PSS Sleman yang terkenal fanatik yakni Slemania dan Brigata Curva Sud menolak keras isu rencana tersebut.
"Adanya isu merger dengan Persisam, BCS menolak keras hal tersebut." tulis BCS dalam rilis yang dimuat di csmagz.com.
Sementara itu, sebelumnya Slemania juga mengutarakan penolakan tentang adanya rencana merger antara PSS Sleman dengan Persisam Samarinda. Penolakan Slemania didasari atas kekhawatiran terhadap proses merger yang dinilai akan mencederai nilai sejarah PSS.
"Sejarah itu yang tidak bisa dimerger, karena PSS dan Pusam punya sejarah masing-masing, jadi tidak bisa disatukan," kata plt Ketua Umum Slemania, Lilik Yulianto. (*)